Raja Thailand Kembali Tampil di Depan Umum

Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di dalam mobil yang meninggalkan Rumah Sakit Siriraj ke Istana untuk upacara peringatan naik tahta (5/5) di Bangkok (5/5).

Kekhawatiran mengenai kesehatannya memuncak bulan Desember ketika ia gagal tampil di depan umum untuk perayaan hari kelahirannya.

Raja Thailand yang sakit-sakitan, Bhumibol Adulyadej, pemimpin monarki yang paling lama duduk di singgasana di dunia, melakukan penampilan langka di depan umum untuk merayakan ulang tahun ke-65 penobatannya.

Stasiun-stasiun televisi di Thailand menyiarkan langsung hari Selasa (5/5) ketika raja berusia 87 tahun yang dihormati luas itu berangkat dari rumah sakit Bangkok tempat ia dirawat dalam beberapa bulan terakhir.

Ratusan orang berderet di jalan-jalan menyambutnya dengan seruan “Hidup Raja” sementara iring-iringan kendaraan raja itu berlalu ke Istana Agung untuk upacara Buddha yang dihadiri oleh para pejabat tinggi Thailand.

Perayaan memperingati Hari Penobatan, hari libur umum di Thailand, adalah untuk mengenang naik tahtanya raja secara resmi tanggal 5 Mei1950, tiga tahun setelah saudara laki-lakinya meninggal dunia.

Raja tersebut, yang sekarang menggunakan kursi roda, jarang meninggalkan rumah sakit setelah kantong empedunya diambil bulan Oktober. Kekhawatiran mengenai kesehatannya memuncak bulan Desember ketika ia gagal tampil di depan umum untuk perayaan hari kelahirannya.