Raja Thailand Maha Vajiralongkorn melantik Perdana Menteri Srettha Thavisin dan para menteri kabinetnya dalam pemerintahan koalisi yang terdiri dari 11 partai pada Selasa (5/9).
Srettha, yang memimpin Partai Pheu Thai, dan 33 menteri kabinetnya menyatakan kesetiaan mereka kepada kerajaan dalam upacara di Istana Dusit di Bangkok. Pemerintah akan menyampaikan pernyataan kebijakannya kepada parlemen pada Senin mendatang.
Srettha, miliarder lulusan Amerika berusia 61 tahun dan mantan presiden pengembang properti mewah Sansiri SIRI.BK, mengatakan bahwa pemerintahannya akan fokus pada pemenuhan kebutuhan rakyat.
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin saat konferensi pers di gedung pemerintah setelah upacara audiensi kerajaan untuk mengucapkan sumpah setia di Bangkok, Thailand, 5 September 2023. (Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha)
“Pemerintahan ini adalah pemerintahan rakyat… kita semua di sini sebagai wakil rakyat,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi setelah dilantik.
“Ada banyak masalah sehingga kami akan bekerja tanpa kenal lelah setiap hari… kami akan memenuhi tuntutan masyarakat," ujarnya.
Srettha, yang juga menjabat menteri keuangan negara itu, mengatakan ia akan mengadakan rapat kabinet pada Rabu dan melakukan perjalanan ke provinsi-provinsi di Thailand timur laut -- Khon Kaen, Udon Thani dan Nongkhai -- pada Jumat untuk bertemu masyarakat dan mencari tahu lebih banyak tentang masalah-masalah mereka. [ab/lt]