Raja Yordania Abdullah menjadi kepala negara pertama yang melawat ke Mesir setelah penggulingan Mohammed Morsi – presiden pertama Mesir yang dipilih secara demokratis – awal bulan ini.
Raja Abdullah hari Sabtu (19/7) bertemu pemimpin sementara Mesir Adly Mansour. Lawatan ke Kairo dilakukan hanya beberapa hari setelah puluhan ribu warga berdemonstrasi di seluruh kota Mesir, menuntut dipulihkannya kedudukan Mohammed Morsi.
Ribuan pendukung pemimpin Islamis itu melanjutkan aksi duduk di Mesjid Rabaa Al-Adawiya Kairo, sambil melambai-lambaikan bendera Mesir dan membawa potret Mohammed Morsi.
Ikhawanul Muslimin tidak mengakui Adly Mansour sebagia presiden. Ikhawanul Muslimin juga menolak ikut ambil bagian dalam pemerintahan transisi yang didukung militer atau berkompetisi lagi dalam pemilu mendatang untuk memutuskan konstitusi, presiden dan parlemen yang baru.
Ribuan pendukung pemimpin Islamis itu melanjutkan aksi duduk di Mesjid Rabaa Al-Adawiya Kairo, sambil melambai-lambaikan bendera Mesir dan membawa potret Mohammed Morsi.
Ikhawanul Muslimin tidak mengakui Adly Mansour sebagia presiden. Ikhawanul Muslimin juga menolak ikut ambil bagian dalam pemerintahan transisi yang didukung militer atau berkompetisi lagi dalam pemilu mendatang untuk memutuskan konstitusi, presiden dan parlemen yang baru.