Raja Yordania Abdullah II menyambut Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak, hari Minggu untuk mendiskusikan perundingan damai langsung antara Israel dan Palestina yang akan segera dimulai kembali.
Ehud Barak bertemu dengan Raja Abdullah di istana raja Yordania, di Amman. Ia mengatakan kepada raja Abdullah, bahwa Yordania memegang posisi penting dalam membantu Israel dan Palestina mencapai sebuah pengertian.
Dalam pertemuan itu, Raja Abdullah menekankan kembali pandangannya bahwa mencapai perdamaian di Timur Tengah merupakan “kepentingan strategis” bagi kedua wilayah itu dan dunia.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan terlibat dalam perundingan damai langsung hari Kamis di Washington, perundingan pertama sejak tahun 2008.
Sementara itu di Yerusalem, seorang rabbi Israel yang berpengaruh, membuat kontroversi menjelang perundingan damai itu, dengan mengatakan bahwa Mahmoed Abbas dan orang-orang Palestina harus “lenyap dari bumi ini”.
Pemimpin partai spiritual Shas, Rabbi Ovadia Yosef menyebut orang-orang Palestina “setan, musuh sengit Israel” dalam khutbahnya pada hari Sabtu malam.