Raja Yordania Abdullah meminta kepada China agar menggunakan pengaruhnya untuk membantu penyelesaian sengketa di Suriah.
Raja Yordania Abdullah menyampaikan imbauan tersebut dalam pidato pembukaan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping, hari Rabu (18/9) dalam kunjungan kenegaraan di China.
Abdullah memuji hubungan antara kedua negara dan mengatakan mereka sama-sama bertekad untuk menggalakkan kemajuan dalam masalah-masalah yang penting bagi dunia.
Abdullah kemudian membicarakan masalah perang di Suriah, dengan mengatakan China berada dalam kedudukan dimana China dapat menggunakan pengaruhnya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan sebagai sahabat Yordania dan Timur Tengah.
Beijing telah menyerukan penyelesaian politik dalam perang yang sudah lebih dua tahun di Suriah itu dan menyertai Rusia dalam menghambat tindakan di PBB yang dapat menjurus ke penggulingan rejim.
Abdullah memuji hubungan antara kedua negara dan mengatakan mereka sama-sama bertekad untuk menggalakkan kemajuan dalam masalah-masalah yang penting bagi dunia.
Abdullah kemudian membicarakan masalah perang di Suriah, dengan mengatakan China berada dalam kedudukan dimana China dapat menggunakan pengaruhnya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan sebagai sahabat Yordania dan Timur Tengah.
Beijing telah menyerukan penyelesaian politik dalam perang yang sudah lebih dua tahun di Suriah itu dan menyertai Rusia dalam menghambat tindakan di PBB yang dapat menjurus ke penggulingan rejim.