Sebuah rakit penyelamat terlihat hari Senin di perairan beres dekat anjungan minyak Rusia yang tenggelam. Rakit tersebut dapat memuat sebanyak 15 orang.
Tim penyelamat tidak dapat segera mengukuhkan apakah ada orang-orang yang selamat di atas rakit itu.Sekurang-kurangnya 16 orang tewas sementara nasib 37 orang lagi masih belum diketahui setelah anjungan pengeboran itu tenggelam Minggu pagi di laut Okhotsk yang dingin.
Kementerian Transportasi Rusia mengatakan 14 orang berhasil diselamatkan oleh sebuah kapal pemecah es dan sebuah kapal tunda, setelah anjungan minyak itu dihantam ombak besar dan mulai tenggelam kira-kira 200 meter di lepas pantai pulau Sakhalin.
Kementerian itu mengatakan gelombang itu memecahkan sisi kapal dan melepaskan perahu penyelamat dari tambatannya. Suhu air dilaporkan 1 derajat Celcius, yang sangat memperkecil kemungkinan masih ditemukannya orang yang selamat.
Presiden Rusia Dmitry Medvedev memerintahkan dilakukannya penyelidikan terhadap bencana itu. Pihak berwenang mengatakan anjungan raksasa itu berangkat dari semenanjung Kamchatka menuju Sakhalin ketika anjungan itu dihantam badai dan tenggelam.