Pejabat-pejabat kota New York menempatkan puluhan truk berisi pasir di antara gedung-gedung pencakar langit di Times Square. Truk-truk itu adalah penghalang sekaligus pelindung sementara sekitar satu juta orang bersuka-ria menyaksikan detik-detik penghitungan mundur, kembang api dan confetti, menyambut datangnya 2017.
Dalam pidato mingguannya, Presiden Barack Obama mengenang tahun lalu, dan dua masa jabatannya. Ia mengakhiri pidato dengan menyampaikan selamat tahun baru dari keluarga Obama. Semoga tahun 2017 memberi Anda kebahagiaan dan keberkahan."
Dalam tweetnya, Presiden terpilih Donald Trump menyampaikan "Selamat Tahun Baru bagi semua, termasuk untuk banyak musuh saya dan mereka yang telah mati-matian melawan saya dan kalah telak sehingga tidak tahu harus berbuat apa. Cinta!"
Beberapa jam sebelumnya, Selandia Baru, kepulauan di sekitar Samudera Pasifik, Australia dan Rusia termasuk yang pertama memasuki tahun 2017.
Salah satu perayaan pertama menyambut Tahun Baru 2017 adalah pertunjukan kembang api setiap tahun di Sydney, Australia. Lebih dari satu juta orang berkumpul di tepi pantai untuk menonton kembang api itu, yang kali ini dipersembahkan kepada mendiang David Bowie dan Gene Wilder - dua dari banyak selebriti yang meninggal tahun 2016.
Banyak negara memusatkan perhatian pada keamanan dalam mengantisipasi massa besar dalam perayaan menyambut tahun baru 2017.
Pasukan keamanan tambahan ditempatkan di banyak kota setelah serangan truk 19 Desember di Pasar Natal Berlin, yang menewaskan 12 orang, dan serangan-serangan lain dalam tahun 2016.
Ibukota Jerman itu menambahkan penghalang beton dan mobil lapis baja dekat Gerbang Brandenburg, yang selalu menjadi tempat perayaan menyambut tahun baru, guna melindungi massa dari kendaraan.
Di Moskow, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan setiap orang "bisa menjadi seperti tukang sulap pada malam Tahun Baru," dengan memperlakukan anggota keluarga, rekan kerja, teman, dan orang yang membutuhkan, dengan hormat dan belas kasih. "Itulah rahasianya," ujar Putin dalam pidato yang disiarkan menjelang tengah malam, berturut-turut, pada masing-masing 11 zona waktu Rusia.
Dalam pesan Tahun Baru-nya yang disiarkan televisi, Presiden Perancis Francois Hollande memperingatkan risiko meningkatnya nasionalisme.
Di Vatican City, Paus Fransiskus menyerukan pengikutnya agar membantu anak-anak muda mendapat tempat di masyarakat. Dalam kebaktian menyambut tahun baru, ia mengatakan, anak-anak muda telah kehilangan "pekerjaan bermartabat dan tulus," menyebabkan mereka, "mengetuk pintu, yang umumnya terus tertutup." Menurut Paus, anak-anak muda harus diizinkan terlibat dalam masyarakat, bukannya disisihkan. [ka/ii]