Rapper Muslim Sampaikan Nilai-nilai Positif Lewat Lirik

Cyrus McGoldrick, rapper Muslim Amerika keturunan Iran, yang lebih dikenal dengan nama panggung Raskol Khan.

Lirik musik rap seringkali eskplisit, mengandung pornografi dan mengumandangkan kekerasan. Tapi tidak demikian halnya dengan rapper Muslim yang satu ini.

Kota New York terkenal sebagai metropolitan di mana orang dengan beragam latar belakang bisa menemukan ruang untuk berkarya. Termasuk musisi rap Cyrus Mc Goldrick, pemuda berdarah Irlandia-Iran yang menggunakan nama panggung, Raskol Khan.

"Karakter Raskol Khan mencerminkan diri saya dan juga semua orang. Yaitu, seorang pemuda di kota yang berusaha hidup benar tapi harus melawan nafsu sendiri dan keadaan di sekitarnya," ujar Khan.

Meski liriknya banyak menyinggung nilai-nilai positif, McGoldrick mengaku tidak melakukan dakwah Islam melalui musiknya.

"Saya selalu berhati-hati untuk mengatakan saya tidak ngerap Islami, tapi saya seorang rapper Muslim, karena sebagai Muslim di Amerika, saya sangat bangga dengan agama saya," tutur McGoldrick.

Musisi kota besar tentu harus berkarya di tengah gemerlapnya kehidupan malam. Tapi, McGoldrick mengaku ini tidak menghalanginya menjadi Muslim yang taat. "Sebagai musisi, kita seringkali berada di tempat tertentu atau berada dekat zat-zat tertentu yang saya sebagai seorang Muslim harus hindari," McGoldrick mengaku. Tapi, ia menambahkan bahwa menjadi musisi dan seorang Muslim tidak bertentangan satu sama lain. "Tergantung pada diri Anda sendiri untuk mendefinisikan apa itu makna menjadi seorang musisi," ujarnya.

Jika tidak sedang manggung, mahasiswa Universitas Columbia Jurusan Timur Tengah Asia dan Afrika ini menjadi relawan pengajar baca tulis di program Community Impact. "Pendidikan dan pengalaman saya akan membantu banyak orang di masa depan, Insya Allah. Apapun yang saya dapat terapkan, semoga berguna bagi semua orang. Kalau saya dapat melakukan sesuatu yang membantu banyak orang dan terlibat di komunitas saya, itu profesi yang sempurna."

Raskol Khan mencerminkan uniknya wajah seorang Muslim di tengah keragaman nilai dan kepercayaan di kota New York.