Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen menghimbau Rusia agar ikut dalam perisai pertahanan misil Eropa.
Rasmussen mengatakan hal ini di depan para tokoh militer dan bisnis dalam pertemuan hari ini di Roma, Italia. Ia menambahkan bahwa partisipasi Moskow akan membangun rasa saling percaya dalam bidang keamanan atas perimbangan senjata nuklir dan konvensional.
Menurutnya, tidak mengikutkan Rusia akan menciptakan garis pemisah di Eropa.
Rasmussen mengakui bahwa NATO memiliki perbedaan pendapat fundamental dengan Moskow terkait isu Georgia, tetapi ia menambahkan adalah lebih untuk tidak membiarkan hal itu membayangi hubungan NATO dengan Rusia.
Tahun 2008 Rusia dan Georgia terlibat dalam perang selama lima hari gara-gara wilayah Ossetia Selatan memisahkan diri dari Georgia. Pemerintah Georgia dianggap pro-Barat dan pro-NATO.
Para pejabat Rusia hari Jumat mengukuhkan bahwa presiden Dmitri Medvedev telah diundang untuk bertemu dengan ke-28 negara anggota NATO dalam KTT yang akan diselenggarakan di Lisbon, Portugal pada bulan November mendatang.