Ratu Inggris, Elizabeth, telah menyalakan obor simbolis, dalam upacara yang mengharukan di London, memperingati 60 tahun ia duduk di singgasana.
Putranya yang juga raja masa depan, Pangeran Charles, dengan didampingi para artis Inggris Paul McCartney dan Elton John, menyebut perayaan itu peluang bagi rakyat Inggris untuk menyampaikan terima kasih kepada Ratu karena selalu melakukan kegiatannya untuk mereka.
Khalayak ramai bersorak-sorai sebanyak tiga kali dan menyanyikan lagu kebangsaan “God Save The Queen” sebelum Elizabeth menyalakan obor yang diikuti dengan semburan kembang api raksasa di atas Istana Buckingham.
Mereka juga memberi sorak-sorai sambutan khusus bagi suami Elizabeth, Pangeran Philip, yang sedang dirawat di rumah sakit karena infeksi kandung kemih.
Obor London itu adalah obor terakhir dari 42 ribu obor dan api unggun yang dinyalakan sepanjang hari Senin di seluruh Inggris dan negara-negara persemakmuran Inggris mulai dari Selandia Baru hingga Tonga.
Perayaan empat hari itu berakhir hari Selasa saat ratu menghadiri kebaktian syukur di Kathederal St. Paul. Keluarga ratu tampil di balkon di Istana Buckingham untuk mengakhiri pesta perayaan itu.
Elizabeth menggantikan ayahnya Raja George yang mangkat tahun 1952 dan dinobatkan menjadi Ratu, setahun berikutnya.
Khalayak ramai bersorak-sorai sebanyak tiga kali dan menyanyikan lagu kebangsaan “God Save The Queen” sebelum Elizabeth menyalakan obor yang diikuti dengan semburan kembang api raksasa di atas Istana Buckingham.
Mereka juga memberi sorak-sorai sambutan khusus bagi suami Elizabeth, Pangeran Philip, yang sedang dirawat di rumah sakit karena infeksi kandung kemih.
Perayaan empat hari itu berakhir hari Selasa saat ratu menghadiri kebaktian syukur di Kathederal St. Paul. Keluarga ratu tampil di balkon di Istana Buckingham untuk mengakhiri pesta perayaan itu.
Elizabeth menggantikan ayahnya Raja George yang mangkat tahun 1952 dan dinobatkan menjadi Ratu, setahun berikutnya.