Ratusan Orang Peringati 17 Tahun Bom Bali

Seorang peserta doa bersama berdoa di tugu peringatan untuk para korban bom Bali 2002 dalam peringatan 17 tahun serangan teroris di Kuta, Bali, 12 Oktober 2019. (Foto: AFP)

Ratusan orang, Sabtu (12/10), memperingati 17 tahun pemboman di Bali yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Para keluarga korban, para penyintas dan perwakilan dari beberapa kedutaan meletakkan bunga dan menyalakan lilin di sebuah monumen peringatan di Kuta, di mana sejumlah anggota radikal Islamis meledakkan bom pada 2002.

Sejumlah keluarga korban menangis dan lainnya bahkan pingsan saat acara penyalaan lilin berlangsung. Acara doa bersama diadakan untuk memperingati serangan teroris paling mematikan di Indonesia dan juga untuk mengenang ke-202 korban. Kebanyakan dari mereka adalah turis dari lebih dari 20 negara. Tapi korban terbanyak berasal dari Australia yaitu sebanyak 88 tewas.

Kelompok militan lokal Jemaah Islamiyah (JI), yang terkait al-Qaida, dituduh melakukan pemboman yang terjadi di dua kelab malam populer yang menewaskan 202 orang. Sebuah bom lain meledak di luar konsulat AS, namun tidak menelan korban jiwa.

Semua pelaku serangan di Bali itu telah tewas dalam operasi polisi, dipenjara atau dieksekusi. [vm/ft]