Ratusan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di kota Sydney, Australia, Jumat (29/11), untuk memulai demonstrasi global terbaru yang mendesak perlunya lebih banyak tindakan untuk mengendalikan perubahan iklim.
Para demonstran berkumpul di luar markas besar Partai Liberal New South Wales untuk menuntut pemerintah agar menolak proyek penambangan baru batu bara, minyak atau gas, sementara demonstran di beberapa kota di Asia Pasifik lainnya menggaungkan seruan untuk bertindak dari Greta Thunberg, aktivis masalah perubahan iklim dari Swedia yang berusia 16 tahun.
Protes-protes di Australia itu berlangsung sementara bagian tenggara negara itu mengalami kehancuran akibat ratusan kebakaran hutan yang merusak dalam beberapa pekan ini.
Kelompok-kelompok warga muda Amerika telah merencanakan Black Friday Strike, atau Mogok Jumat Hitam, mulai dari Los Angeles hingga New York. Tujuannya adalah untuk memboikot kemeriahan belanja konsumen dengan diskon dan untuk menyerukan perubahan sikap untuk menghadapi krisis iklim.
Sementara protes menentang perubahan iklim meluas di seluruh dunia pada hari Jumat, para analis memperingatkan bahwa konferensi iklim PBB yang akan berlangsung dalam beberapa pekan ini di Madrid, Spanyol, kemungkinan besar tidak akan memenuhi ekspektasi mereka. [uh/ab]