Ratusan demonstran berpawai menuju gedung parlemen Afghanistan di Kabul, memprotes berlanjutnya eksistensi pasukan operasi khusus Amerika di Propinsi Wardak yang bergejolak.
Wakil kepala polisi Kabul, Jenderal Mohammad Daud Amin mengatakan, demonstrasi yang melibatkan sekitar 500 orang itu berlangsung damai.
Para demonstran menuntut pembebasan sembilan warga setempat yang diyakini ditahan pasukan Amerika. Para pejabat Amerika mengatakan hanya empat dari sembilan orang yang dicari itu ditangkap dalam penggerebekan bersama Amerika-Afghanistan.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai menuntut semua komando Amerika meninggalkan propinsi itu pekan lalu, namun sepakat untuk memberi komandan Amerika Jenderal Joseph Dunford lebih banyak waktu untuk merancang solusi yang bisa mempertahankan keamanan di Wardak, yang digunakan para militan sebagai pintu masuk penyusupan bom dan senjata ke Kabul.
Para demonstran menuntut pembebasan sembilan warga setempat yang diyakini ditahan pasukan Amerika. Para pejabat Amerika mengatakan hanya empat dari sembilan orang yang dicari itu ditangkap dalam penggerebekan bersama Amerika-Afghanistan.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai menuntut semua komando Amerika meninggalkan propinsi itu pekan lalu, namun sepakat untuk memberi komandan Amerika Jenderal Joseph Dunford lebih banyak waktu untuk merancang solusi yang bisa mempertahankan keamanan di Wardak, yang digunakan para militan sebagai pintu masuk penyusupan bom dan senjata ke Kabul.