Ratusan warga Venezuela yang melarikan diri ke Kolombia karena krisis ekonomi di negara mereka kini pulang ke negara asal mereka karena kekhawatiran terjangkit virus corona yang mematikan.
Para pejabat keimigrasian Kolombia, Senin (6/4), mengatakan, setiap hari ratusan orang, termasuk perempuan dan anak, melintasi pintu perbatasan di Jembatan Internasional Simon Bolivar di Cucuta untuk masuk Venezuela. Walaupun pintu perbatasan itu resmi ditutup sebagai bagian dari upaya menghentikan penyebaran virus corona, Kolombia membuka koridor kemanusiaan yang memungkinkan warga Venezuela pulang ke negara asal mereka.
BACA JUGA: Pejabat Venezuela Kukuhkan Kematian Pertama Karena Virus CoronaDalam beberapa tahun terakhir, Kolombia telah menampung 1,8 juta warga Venezuela yang menghindari krisis ekonomi dan keruntuhan politik di negara mereka. Menurut PBB 4,9 juta warga Venezuela mengungsi, umumnya ke negara-negara Amerika Selatan, dan banyak di antara mereka membutuhkan bantuan internasional karena dampak ekonomi wabah virus corona.
Sebelum melintasi perbatasan, polisi Kolombia memeriksa temperatur para migran yang pulang untuk memastikan mereka tidak tertular virus itu, dan menyemprot mereka yang mengenakan penutup wajah dengan disinfektan.
Kepala Dinas Imigrasi Kolombia, Juan Francisco Espinosa, mengatakan kepada wartawan, banyak warga Venezuela sebelumnya yang mengungsi ke Ekuador dan Peru juga pulang ke negara asal mereka. Lebih dari 1.400 kasus COVID-19 dilaporkan di Kolombia pada 6 Maret, termasuk 35 kematian. [ab/uh]