Reaksi Kandidat Capres AS Terhadap Laporan Rencana Deportasi

Kandidat Capres AS dari partai Republik, Donald Trump (Foto: dok).

Beberapa kandidat presiden Amerika bereaksi terhadap laporan yang mengatakan Amerika akan mulai mendeportasi keluarga yang tidak memiliki dokumen resmi selambat-lambatnya pada awal Januari 2016.

Kandidat capres unggulan Partai Demokrat dan mantan menteri luar negeri Hillary Clinton mengatakan ia “sangat prihatin” dengan laporan bahwa Departemen Keamanan Dalam Negeri akan memulai upaya pertama berskala besar untuk mendeportasi imigran illegal.

Clinton hari Kamis (24/12) mengatakan “ia yakin setiap orang harus mendapat kesempatan dengar pendapat penuh dan adil, dan bahwa Amerika menyediakan tempat untuk mengungsi bagi mereka yang membutuhkan”.

Pesaing utama Clinton dari Partai Demokrat, Senator Bernie Sanders juga mengatakan ia ‘’sangat terganggu’’ dengan laporan itu. Dalam pernyataannya, senator itu mengatakan “negara kita selalu menjadi harapan utama, tempat mengungsi bagi mereka yang tertindas. Kita perlu mengambil langkah untuk melindungi anak-anak dan keluarga yang ingin mengungsi ke Amerika, bukan mendeportasi mereka”.

Sementara itu kandidat capres unggulan Partai Republik yang juga bintang televisi dan pengusaha real estate raksasa Donald Trump justru mengatakan lewat Twitter bahwa rencana deportasi itu dipertimbangkan karena ia telah menekan pemerintah untuk melakukannya. “Inilah saatnya”, tulis Trump melalui Twitter. [em]