Jaksa Amerika Serikat mengatakan seorang remaja Oregon keturunan Somalia telah ditahan atas tuduhan merencanakan serangan teror, yaitu hendak melakukan pemboman mobil pada acara penyalaan pohon Natal di kota Portland, Oregon, Amerika barat laut, Jumat malam.
Pihak berwenang mengatakan remaja berusia 19 tahun itu, Mohamed Isman Mohamud, ditahan oleh agen-agen Biro Investigasi Federal (FBI) setelah dia menekan tombol-tombol telepon tangan dengan maksud untuk meledakkan bom, tetapi alih-alih dia menelepon FBI dalam operasi untuk menangkap dirinya.
Mohamud sebelumnya telah diberi bom palsu oleh agen rahasia, yang telah mengetahui rencananya tahun lalu.
Jaksa mengatakan Mohamud tanpa sengaja mengungkapkan rencananya kepada agen-agen rahasia lewat surat elektronik beberapa bulan lalu, sementara dia percaya dia sedang menghubungi rekannya di Pakistan.
Mohamud akan hadir di pengadilan federal di Portland hari Senin menyangkut pengaduan kejahatan bahwa dia berusaha menggunakan senjata pemusnah massal.
Remaja Kelahiran Somalia Didakwa Rencanakan Pemboman Mobil di AS
Remaja berusia 19 tahun, Mohamed Isman Mohamud, ditahan oleh agen-agen FBI atas rencana serangan teror di negarabagian Oregon.