Remaja yang Diadopsi Warga AS Kembali ke Rusia

Remaja Rusia, Alexander Abnosov didampingi neneknya menunjukkan paspor Amerikanya kepada para wartawan di Cheboksary, Rusia (20/3).

Sebuah stasiun televisi pro-Kremlin memberitakan seorang remaja kelahiran Rusia telah melarikan diri dari keluarga Amerika yang mengadopsinya dan kembali ke Rusia.
Media milik pemerintah Rusia melaporkan Alexander Abnosov yang berusia 18 tahun kembali ke neneknya yang berusia 72 tahun di kota yang dilalui sungai Volga, Cheboksary.

Ia diadopsi pada usia 12 tahun, setelah ayahnya yang peminum meninggal dunia. Neneknya mengatakan, pihak berwenang Rusia tidak memberi hak asuh anak tersebut kepadanya karena ia dianggap terlalu tua dan sakit untuk membesarkannya.

Abnosov mengatakan ia meninggalkan rumahnya (di dekat Philadelphia) setelah bertengkar dengan keluarga angkatnya, tetapi mereka mengusirnya ketika ia kembali.
Tabloid Komsomolskaya Pravda melaporkan ibu angkat Abnosov mengatakan ia tidak diusir, tetapi ia menolak kembali setelah kabur dari rumah.

Media pemerintah Rusia menyoroti apa yang mereka sebut banyak kasus kekejaman orang tua terhadap anak-anak Rusia yang diadopsi di Amerika Serikat, sejak Rusia menyetujui larangan kontroversial mengenai adopsi oleh keluarga Amerika pada Desember lalu.

Larangan tersebut merupakan pembalasan atas undang-undang Amerika yang dikaitkan dengan tuduhan pelanggaran hak asasi oleh Rusia.