Sikapi Rencana Anti-Aborsi Trump, Belgia Akan Gelar Konferensi

Demonstran anti-Trump dalam demonstrasi menuntut hak aborsi di Chicago, Illinois (15/1). (Reuters/Kamil Krzaczynski)

Konferensi itu akan berupaya menjadikan hak-hak dan kesehatan reproduksi serta seksual menjadi kenyataan bagi jutaan perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia.

Belgia akan menyelenggarakan sebuah konferensi internasional bulan depan untuk mendanai akses pada alat kontrasepsi, pendidikan seks dan aborsi bagi perempuan di negara-negara berkembang, suatu upaya untuk mengimbangi larangan alokasi anggaran yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump untuk hal itu.

Pemerintah Belgia hari Kamis (9/2) mengatakan akan menjadi tuan rumah pertemuan “She Decides” pada 2 Maret mendatang, dan sejauh ini Belgia, Belanda dan Denmark telah sepakat untuk mengumpulkan anggaran senilai 30 juta euro atau sekitar US$32 juta dolar bagi kebijakan yang ditentang keras oleh Trump.

Trump bulan lalu melarang pendanaan bagi kelompok-kelompok internasional yang melakukan aborsi atau bahkan memberikan informasi tentang aborsi. Keputusan itu langsung menuai kecaman keras di Eropa dan menjadi salah satu sorotan utama dalam perselisihan trans-Atlantik yang semakin meruncing.

Menteri Urusan Pembangunan dan Perdagangan Luar Negeri Belgia Alexander De Croo mengatakan konferensi itu akan “menjadi kekuatan dan menarik dukungan bagi semua upaya untuk menjadikan agar hak-hak dan kesehatan reproduksi serta seksual menjadi kenyataan bagi jutaan perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia."

Larangan tentang melakukan atau bahkan membicarakan aborsi telah dilembagakan oleh pemerintahan Partai Republik sejak tahun 1984 dan dicabut oleh pemerintahan Demokrat. Mantan presiden Barack Obama terakhir kali mencabut larangan itu pada tahun 2009. [em/ii]