Gedung Putih meluncurkan strategi keamanan nasional yang lama tertunda, hari Rabu. Strategi itu berusaha menahan kebangkitan China, sambil menekankan kembali pentingnya bekerja dengan sekutu guna mengatasi tantangan yang dihadapi negara-negara demokratis.
Dokumen setebal 48 halaman yang tertunda itu karena krisis di Ukraina, tidak memuat perubahan besar dalam pemikiran dan tidak memperkenalkan doktrin baru yang besar untuk kebijakan luar negeri Biden. Sebaliknya, dokumen it menyoroti pandangan Gedung Putih bahwa kepemimpinan AS adalah kunci untuk mengatasi ancaman dunia seperti perubahan iklim dan bangkitnya rezim otoriter.
BACA JUGA: Kepala Badan Intelijen Inggris: Kebangkitan China Picu Isu KeamananBahkan setelah invasi Rusia, China merupakan tantangan paling berpengaruh terhadap tatanan dunia. AS harus memenangkan perlombaan senjata ekonomi dengan negara adidaya, jika berharap mempertahankan pengaruhnya di seluruh dunia, katanya.
Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan mengatakan dalam pratinjau kebijakan hari Rabu, AS harus membina hubungan dengan China sambil menghadapi serangkaian tantangan transnasional yang mempengaruhi semua orang, termasuk perubahan iklim, kerawanan pangan, penyakit menular, terorisme, energi transisi, dan inflasi. [ps/jm]