Kanada mengkaji kebijakan deportasi negara itu menyusul kasus deportasi yang gagal atas seorang pria yang ditangkap pekan lalu atas tuduhan terorisme.
Menteri Imigrasi Kanada mengatakan ia sedang mengkaji kebijakan deportasi negara itu menyusul terungkapnya fakta bahwa sembilan tahun lalu pengadilan membuat keputusan yang tidak menyetujui deportasi seorang pria yang ditangkap pekan lalu atas tuduhan terorisme.
Raed Jaser datang ke Kanada dengan keluarganya pada usia belasan tahun pada tahun 1993. Catatan pengadilan menunjukkan bahwa ia tidak dapat memperoleh kewarganegaraan Kanada karena pernah melakukan tindakan kriminal termasuk penipuan pada tahun 1997.
Pemerintah federal Kanada berusaha mendeportasinya pada tahun 2004. Namun pengadilan memutuskan Jaser harus diizinkan tinggal karena ia merupakan orang Palestina yang tidak punya kewarganegaraan dan karena itu tidak ada negara tujuan deportasi.
Menteri Imigrasi tingkat federal Jason Kenney Jumat mengatakan ia akan mendapatkan penjelasan tentang masalah ini.
Jaser, 35 tahun, dan Chiheb Esseghaier, 30 tahun, didakwa berencana melancarkan aksi teror di kereta api.
Raed Jaser datang ke Kanada dengan keluarganya pada usia belasan tahun pada tahun 1993. Catatan pengadilan menunjukkan bahwa ia tidak dapat memperoleh kewarganegaraan Kanada karena pernah melakukan tindakan kriminal termasuk penipuan pada tahun 1997.
Pemerintah federal Kanada berusaha mendeportasinya pada tahun 2004. Namun pengadilan memutuskan Jaser harus diizinkan tinggal karena ia merupakan orang Palestina yang tidak punya kewarganegaraan dan karena itu tidak ada negara tujuan deportasi.
Menteri Imigrasi tingkat federal Jason Kenney Jumat mengatakan ia akan mendapatkan penjelasan tentang masalah ini.
Jaser, 35 tahun, dan Chiheb Esseghaier, 30 tahun, didakwa berencana melancarkan aksi teror di kereta api.