Selama hampir 60 tahun, Reno di negara bagian Nevada dikenal sebagai “kota perceraian” di dunia karena adanya undang-undang perceraian liberal yang menarik ratusan ribu pasangan yang sedang bermasalah dari berbagai penjuru Amerika.
Kini sekelompok peneliti Nevada mencari kisah-kisah pribadi pasangan yang pernah melakukan perjalanan ke Nevada untuk melakukan “perceraian kilat” antara 1910 hingga 1970.
Bagian Koleksi Khusus Perpustakaan Universitas Nevada berencana menyajikan rekaman-rekaman wawancara tersebut dalam sebuah pameran multimedia daring besar-besaran tentang perceraian abad ke-20 di Reno.
“Reno mengubah sikap masyarakat secara nasional tentang perceraian," ujar Donnelyn Curtis, kepala bagian koleksi khusus di Universitas Nevada itu.
“Dari surat-surat perempuan yang ada dalam koleksi kami, tampaknya ada semacam perasaan kebebasan," tambahnya.
Sementara menurut sejarawan Mella Harmon, pihak penyelenggara pameran berharap informasi langsung tentang “penyelesaian ala Reno” di Nevada ini akan mendorong pemahaman yang lebih baik tentang hal ini.
Ditambahkannya, perceraian telah menjadi industri utama bagi negara bagian Nevada, di mana muncul banyak tempat-tempat istirahat yang disebut “dude ranches” – yaitu tempat pasangan-pasangan yang akan bercerai tinggal sementara untuk memenuhi persyaratan tempat tinggal.
Para anggota badan legislatif Nevada mendorong apa yang kini dikenal sebagai “migrasi perceraian”. Pasangan yang sedang bermasalah bisa datang ke negara bagian yang dijuluki “Silver State” ini supaya memiliki status tempat tinggal dan memanfaatkan undang-undang perceraian yang sangat longgar.
Waktu untuk memenuhi persyaratan tempat tinggal ini diperpendek dari enam bulan menjadi tiga bulan, dan pada 1931 bahkan menjadi enam minggu saja.
Pada 1960an, beberapa negara bagian juga melonggarkan undang-undang perceraian mereka sehingga kebutuhan untuk bercerai di Reno tidak diperlukan.
Dari 1931 hingga 1934, pasangan-pasangan dari 32 negara dan 48 negara bagian di Amerika datang ke Reno untuk bercerai.
“Sebegitu dikenalnya Reno sebagai tempat perceraian menimbulkan kesadaran pada warga Amerika untuk memahami apa artinya jika seseorang mengatakan ia hendak ke Reno," ujar Mella Harmon, ahli sejarah di departemen antropologi Universitas Nevada.
Meskipun kebanyakan orang yang ingin bercerai itu kembali ke tempat asal mereka, banyak pula yang tetap tinggal di Nevada, termasuk mantan anggota Kongres Barbara Vucanovich.
Ia melakukan perjalanan dari New York ke Reno pada 1949 untuk bercerai dan akhirnya justru menetap di kota itu dan menjadi perempuan pertama yang menjadi anggota Kongres dari negara bagian Nevada. Vucanovich yang berasal dari fraksi Partai Republik menempuh tujuh masa jabatan di DPR. Ia meninggal pada 2013 dalam usia 91 tahun//
Tim peneliti Universitas Nevada itu tidak hanya bicara dengan mereka yang telah datang ke Reno untuk bercerai tetapi juga keluarga atau sahabat yang bercerai di Reno.
Guna menambah kisah-kisah pribadi tersebut, tim peneliti itu juga akan mengkaji esai, sejarah lisan, novel, kartu pos, surat kabar, artikel majalah dan film-film Hollywood untuk dimasukkan dalam proyek digital tersebut.
Proyek yang dijadwalkan selesai pada Juli 2015 itu diperkirakan akan memberi gambaran paling lengkap tentang industri perceraian di Reno. (AP)