Para kepala negara yang belum divaksinasi dan sedang menghadiri Sidang Umum PBB pada pekan ini, tampaknya harus puas dengan menyantap sepotong pizza di trotoar, alih-alih bersantap mewah di restoran-restoran di kota New York.
Begitulah yang terjadi pada Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Ia ditolak oleh restoran-restoran di kota tersebut saat hendak makan malam di hari pertamanya tiba di New York. Ia tidak diizinkan masuk ke restoran karena tak memiliki bukti vaksinasi COVID-19.
Presiden beraliran sayap kanan yang terkenal akan sikap skeptisnya itu sempat membual bahwa sistem kekebalan tubuhnya cukup kuat untuk menangkis virus corona sebelum berangkat ke New York.
Dua menteri kabinet dalam delegasinya memosting foto Bolsonaro dan para pembantunya yang sedang menyantap irisan pizza di trotoar New York pada Minggu malam.
Pendukung Bolsonaro memuji "kesederhanaan" pemimpin mereka yang tampak cukup senang hanya dengan makan pizza di jalan dekat hotel Manhattan tempatnya menginap.
BACA JUGA: Sekjen PBB: Target untuk Memerangi Perubahan Iklim Sulit TercapaiKetika Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bertanya kepadanya pada pertemuan hari Senin (20/9), apakah ia telah divaksinasi, Bolsonaro menjawab: "Belum."
Walikota New York Bill de Blasio mengimbau para pemimpin dunia, " terutama Bolsonaro dari Brasil," untuk divaksinasi sebelum menghadiri pertemuan PBB di kota itu.
BACA JUGA: BTS Paparkan Harapan soal Perubahan Iklim di Majelis Umum PBB"Jika Anda tidak ingin divaksinasi, tidak perlu datang," kata de Blasio pada konferensi pers.
Pekan lalu, Presiden Majelis Umum Abdulla Shahid memberi tahu 193 negara anggota PBB, sistem kehormatan vaksinasi COVID-19 PBB akan tetap berlaku bagi presiden, perdana menteri, dan diplomat. Mereka tidak diharuskan menunjukkan bukti vaksinasi. (ps/ka)