Raksasa AS McDonald's menutup jaringan restorannya di Rusia segera setelah Moskow menginvasi Ukraina tahun lalu, dan dijual ke pemegang lisensi lokal Alexander Govor.
Pekan ini, Govor mengklaim Vkusno & tochka menyajikan 2 juta makanan sehari, atau lebih banyak daripada yang biasa dilakukan McDonald's.
Vkusno & tochka, atau dalam bahasa Inggris artinya Tasty & that's it, bahkan mengaku telah menjual lebih dari 24 juta burger Big Hit – yang digembar-gemborkannya sebagai pengganti Big Mac dari McDonald’s.
Seorang pria memegang burger Big Hit, alternatif baru untuk Big Mac, di restoran rantai makanan cepat saji Vkusno & tochka, merek Rusia penerus McDonald's, di Moskow, Rusia 1 Maret 2023. (REUTERS/Evgenia Novozhenina)
Vkusno & tochka membuka restoran sedikit lebih cepat daripada yang direncanakan, dan diperkirakan akan memiliki lebih dari 900 restoran pada akhir 2023, kata Govor.
Perusahaan itu yakin telah memperbaiki resep burger McDonald’s, termasuk dengan mengubah saus khasnya.
Natalya Fadeeva, seorang pelanggan, menilai kualitas burger Vkusno & tochka setara dengan apa yang disajikan McDonald’s. "Bagi saya, kualitasnya tidak turun, saya sangat menyukainya. Rasanya, kualitasnya, saya suka semuanya," komentarnya.
Namun pelanggan lain, Zhalol, yang tidak bersedia menyebut nama belakanganya, mengatakan, ia tidak sependapat. "Saya pernah ke luar negeri dan makan di McDonald's di sana. Saya rasa mereka tidak berhasil menggantikan McDonald’s. Rasanya telah berubah, setidaknya kentang goreng rasanya berbeda," jelasnya.
Your browser doesn’t support HTML5
Restoran Pengganti McDonald’s di Rusia Mengaku Berkembang Lebih Cepat dari Perkiraan
Terhambat oleh perjanjian dengan McDonald's, Vkusno & tochka, tidak dapat membuka restoran di negara-negara yang sudah memiliki McDonald's.
Govor mengatakan mitra di Belarus dan Kazakhstan sejauh ini menolak untuk bekerja sama, sesuatu yang ia anggap sebagai masalah dengan otoritas lokal. "Tapi jika mereka mengizinkan, kami siap menandatangani perjanjian dengan mereka kapan saja,” imbuhnya.
Otoritas Rusia dan Govor mengatakan McDonald's memiliki opsi untuk membeli kembali restoran Rusia dalam waktu 15 tahun. McDonald's sendiri belum berkomentar apakah mereka memiliki opsi untuk kembali ke Rusia.
"Kami tidak berusaha untuk mengeruk keuntungan selama enam bulan, atau setahun ke depan. Kami di sini untuk jangka panjang." [ab/uh]