Ribuan orang berkumpul ke pantai-pantai di Australia untuk memprotes kebijakan kontroversial pemerintah Australia untuk membunuh ikan-ikan hiu supaya jangan menyerang manusia, Sabtu (1/2).
Ribuan orang menghadiri pawai untuk memprotes pembunuhan ikan hiu di Australia Barat, Sabtu (1/2).
Pemerintah negara bagian itu memerintahkan untuk membasmi ikan hiu yang panjangnya melebihi 3 meter di dekat pantai-pantai ternama, menyusul sejumlah serangan fatal.
Para menteri mengatakan tindakan ini akan menyelamatkan nyawa manusia, walaupun aktivis mengatakan pembasmian ini tidak perlu dilakukan dan tidak berperikemanusiaan.
Di Australia Barat, otoritas menempatkan serangkaian umpan dengan menggunakan kail di lepas pantai-pantai ternama sebagai tanggapan terhadap serangan ikan hiu yang fatal dalam tiga tahun.
Namun demonstran di lebih dari belasan unjuk rasa di seluruh negeri berargumen bahwa pembasmian ini bukanlah solusi, dan akan merusak keseimbangan ekologi kelautan yang rentan. Mereka juga berkeras bahwa tindakan ini tidak akan menjadikan pantai-pantai di sekitar Perth menjadi lebih aman bagi perenang maupun peselancar.
Pemrotes John Lee mengatakan bahwa memburu ikan hiu akan mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup yang tidak bisa dipulihkan lagi.
"Tidak perlu membunuh mereka. Maksud saya, itu adalah rumah mereka. Nantinya tidak akan ada yang tersisa di laut. Dari ikan hiu, lalu ikan paus, hingga apapun itu, pada akhirnya isinya hanya air. Tidak ada yang hidup di dalamnya,” ujarnya.
Baik Hiu Great White, Tiger maupun Bull yang panjangnya melebihi tiga meter dan tertangkap dengan kail akan ditembak. Jenis yang lebih kecil akan dibebaskan. Kebijakan diumumkan setelah meninggalnya seorang peselancar di Australia Barat pada November.
Jajak pendapat baru baru ini menunjukkan, lebih dari 80 persen warga Australia berpendapat, ikan hiu tidak seharusnya dibunuh serta orang yang berenang dan berselancar di laut, harus menanggung risikonya sendiri.
Mereka yang menentang pembasmian ini mengambil langkah hukum untuk menghentikan pembasmian ini. Otoritas Australia Barat mengatakan tindakan ini hanya bersifat sementara dan akan berakhir April ketika lebih sedikit perenang melakukan kegiatan di air.
Tapi para pencinta hewan mengatakan tali-tali pancing itu juga menangkap ikan hiu dari segala ukuran, dan juga ikan lumba-lumba, kura-kura laut dan binatang laut lainnya.
Menurut para pakar biologi laut, tidak ada bukti bahwa pembunuhan ikan hiu akan mengurangi jumlah serangan atas manusia.
Pemerintah negara bagian itu memerintahkan untuk membasmi ikan hiu yang panjangnya melebihi 3 meter di dekat pantai-pantai ternama, menyusul sejumlah serangan fatal.
Para menteri mengatakan tindakan ini akan menyelamatkan nyawa manusia, walaupun aktivis mengatakan pembasmian ini tidak perlu dilakukan dan tidak berperikemanusiaan.
Di Australia Barat, otoritas menempatkan serangkaian umpan dengan menggunakan kail di lepas pantai-pantai ternama sebagai tanggapan terhadap serangan ikan hiu yang fatal dalam tiga tahun.
Namun demonstran di lebih dari belasan unjuk rasa di seluruh negeri berargumen bahwa pembasmian ini bukanlah solusi, dan akan merusak keseimbangan ekologi kelautan yang rentan. Mereka juga berkeras bahwa tindakan ini tidak akan menjadikan pantai-pantai di sekitar Perth menjadi lebih aman bagi perenang maupun peselancar.
Pemrotes John Lee mengatakan bahwa memburu ikan hiu akan mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup yang tidak bisa dipulihkan lagi.
"Tidak perlu membunuh mereka. Maksud saya, itu adalah rumah mereka. Nantinya tidak akan ada yang tersisa di laut. Dari ikan hiu, lalu ikan paus, hingga apapun itu, pada akhirnya isinya hanya air. Tidak ada yang hidup di dalamnya,” ujarnya.
Baik Hiu Great White, Tiger maupun Bull yang panjangnya melebihi tiga meter dan tertangkap dengan kail akan ditembak. Jenis yang lebih kecil akan dibebaskan. Kebijakan diumumkan setelah meninggalnya seorang peselancar di Australia Barat pada November.
Jajak pendapat baru baru ini menunjukkan, lebih dari 80 persen warga Australia berpendapat, ikan hiu tidak seharusnya dibunuh serta orang yang berenang dan berselancar di laut, harus menanggung risikonya sendiri.
Mereka yang menentang pembasmian ini mengambil langkah hukum untuk menghentikan pembasmian ini. Otoritas Australia Barat mengatakan tindakan ini hanya bersifat sementara dan akan berakhir April ketika lebih sedikit perenang melakukan kegiatan di air.
Tapi para pencinta hewan mengatakan tali-tali pancing itu juga menangkap ikan hiu dari segala ukuran, dan juga ikan lumba-lumba, kura-kura laut dan binatang laut lainnya.
Menurut para pakar biologi laut, tidak ada bukti bahwa pembunuhan ikan hiu akan mengurangi jumlah serangan atas manusia.