Ribuan warga Spanyol turun ke jalan-jalan menuntut perubahan hukum pidana negara itu pasca putusan pengadilan atas sebuah kasus serangan seksual, yang dikecam luas sebagai bentuk perlakuan terhadap korban secara tidak adil.
Demonstrasi pada Senin (4/11) di seluruh Spanyol itu berlangsung setelah pengadilan menjatuhkan vonis terhadap lima laki-laki yang dituduh beramai-ramai memperkosa seorang gadis berusia 14 tahun yang berada dalam kondisi tidak sadarkan diri. Kelima pelaku dijatuhi hukuman antara 10 – 12 tahun penjara, atas pelanggaran pelecehan seksual yang lebih ringan dari hukuman perkosaan.
Pengadilan di Barcelona mendapati bahwa sebelum peristiwa itu korban telah minum minuman beralkohol dan merokok mariyuana. Dengan begitu,kelima laki-laki itu berhubungan seks dengannya tanpa intimidasi atau aksi kekerasan. Dalam hukum Spanyol, seseorang dianggap melakukan pemerkosaan bila melakukan kedua hal itu.
Kasus ini memiliki kesamaan dengan pemerkosaan beramai-ramai (gang-raped) yang terjadi pada 2006, yang juga memicu demonstrasi besar-besaran sebelum Mahkamah Agung memperpanjang masa hukuman pelaku dari sembilan tahun menjadi lima belas tahun. [em/pp]