Korban bom kembar di Iran telah dimakamkan, yang dihadiri ribuan orang dalam upacara hari Sabtu di kota Zahedan, Iran tenggara. Dua puluh tujuh orang tewas dan sekitar 270 orang cedera hari Kamis dalam rentetan ledakan di luar sebuah masjid di Zahedan.
Para penyelidik yakin penyerang itu menargetkan jamaah yang tengah merayakan kehidupan Imam Husein, cucu Nabi Muhamad SAW.
Sebuah kelompok militan Islam Suni, Jundulah, telah menyatakan bertanggungjawab atas serangan itu, dan polisi mengatakan mereka telah menangkap orang yang diduga berupaya menyulut kerusuhan menyusul pemboman itu.
Kantor berita Iran, Fars mengutip seorang pejabat polisi mengatakan, 40 orang telah ditangkap.
Beberapa pejabat Iran mengaitkan Amerika dalam serangan di Zahedan, dan pejabat-pejabat di Teheran telah menuduh Amerika mendukung kampanye anti-pemerintah Jundulah. Beberapa pejabat juga menuduh Inggris, Israel dan Pakistan berperan dalam serangan-serangan itu.