Ribuan pendukung Ikhwanul Muslimin kembali turun ke jalan dalam aksi protes di seantero Mesir, Jumat (23/8).
Protes Jumat (23/8) merupakan yang pertama dilakukan Ikhwanul Muslimin dalam beberapa hari terakhir dan tidak menunjukkan kekuatan dalam jumlah atau intensitas demonstrasi sebelumnya. Protes tersebut menyerukan diakhirinya pemerintah yang didukung militer dan pemulihan jabatan Presiden tersingkir Mohamed Morsi.
Militer, dipimpin Jenderal Abdul Fatah al-Sissi, menangkap puluhan pejabat dan pendukung Ikhwanul dalam seminggu ini, termasuk pemimpin spiritual kelompok itu, Mohamed Badie.
Setidaknya seorang demonstran tewas hari Jumat di Tanta, Kota di Delta Sungai Nil. Secara keseluruhan, sudah lebih dari 1000 orang tewas dalam kekerasan politik sejak penggulingan Presiden Morsi, termasuk ratusan warga sipil ketika tentara membersihkan dua kamp besar pendukung Morsi di Kairo.
Militer menyalahkan Ikhwanul karena menghasut kekerasan dan mengatakan puluhan tentara juga tewas.
Militer, dipimpin Jenderal Abdul Fatah al-Sissi, menangkap puluhan pejabat dan pendukung Ikhwanul dalam seminggu ini, termasuk pemimpin spiritual kelompok itu, Mohamed Badie.
Setidaknya seorang demonstran tewas hari Jumat di Tanta, Kota di Delta Sungai Nil. Secara keseluruhan, sudah lebih dari 1000 orang tewas dalam kekerasan politik sejak penggulingan Presiden Morsi, termasuk ratusan warga sipil ketika tentara membersihkan dua kamp besar pendukung Morsi di Kairo.
Militer menyalahkan Ikhwanul karena menghasut kekerasan dan mengatakan puluhan tentara juga tewas.