Ribuan 'Swifties' memadati Stadion Wembley di London pada Kamis (15/8). Mereka gembira melihat Taylor Swift kembali ke panggung setelah konsernya di Win, Austria, sempat dibatalkan.
''Taylor Swift: The Eras Tour'' dibatalkan pada minggu lalu sewaktu serangan yang terinspirasi ISIS berhasil digagalkan.
Para penggemar Swift, yang mendapat julukan ‘Swifties,’ di ibu kota Inggris berhati-hati untuk datang ke konser pada Kamis itu tetapi merasa senang dapat datang ke sana dan melihat mega bintang tersebut.
''Ini pertama kalinya saya melihat Taylor Swift. Rasanya luar biasa,'' ujar Stesty Nadya, seorang mahasiswa.
Sementara penggemar lain yang mendatangi konser tersebut, Salsha Radiandina, mengaku telah mencari tahu terkait situasi keamanan dan senang dengan peningkatan keamanan yang dilakukan pada konser, ''karena itu, saya merasa aman,'' ujarnya.
Meskipun polisi Inggris mengatakan tidak ada indikasi kejadian di Wina akan berdampak pada pertunjukan di Wembley, keamanan di stadion telah ditingkatkan.
BACA JUGA: Southport, Inggris, Berduka Atas Korban Penikaman, Serukan Diakhirinya KerusuhanTay-gating, praktik berkumpul di luar pertunjukan Swift tanpa tiket, seperti yang dilakukan ribuan orang di Munich pada awal musim panas tahun ini, tidak akan diizinkan, karena pihak berwenang berusaha mengurangi kerentanan yang lebih sulit dikendalikan di luar tempat tersebut.
Para penggemar Swift harus melalui metal detector untuk bisa masuk stadion itu dan hanya diperbolehkan membawa satu tas kecil.
Swift belum berkomentar secara terbuka mengenai insiden di Wina, namun di masa lalu, dia mengatakan ketakutan terbesarnya adalah risiko bagi penggemarnya menyusul terjadinya pemboman pada Manchester Arena dan penembakan konser di Las Vegas pada tahun 2017.
Banyak di antara para penggemar dari berbagai penjuru dunia yang tiba di Wembley, mengenakan payet dan topi koboi. Di antara mereka, ada yang lengannya ditutupi gelang persahabatan yang siap ditukar dengan 'Swifties' lainnya.
Pertunjukan Swift pada Kamis malam adalah yang pertama dari lima pertunjukkan di London sebelum Swift dan konsernya kembali ke Amerika Serikat. [ab/ka]