Ribuan orang berbaris melalui Moskow hari Minggu untuk memprotes undang-undang yang melarang orang Amerika mengadopsi anak Rusia.
Para pengunjuk rasa membawa poster dengan foto-foto anggota parlemen yang memberikan suara mendukung legislasi itu akhir bulan lalu. Potret mereka dicoreti kata 'tidak tahu malu' yang ditulis dengan tinta merah.
Pawai protes, yang diizinkan oleh pihak berwenang Rusia itu, diselenggarakan oleh para tokoh oposisi yang memimpin demonstrasi menentang terpilihnya kembali Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu.
Peraturan yang melarang orang Amerika mengadopsi anak Rusia itu secara luas dipandang sebagai tindakan balasan terhadap larangan pemberian visa Amerika bagi orang Rusia yang dituduh terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia.
Para penentang undang-undang adopsi Rusia itu mengatakan korban utamanya bukan orang Amerika, tetapi anak yatim Rusia yang sekarang akan kehilangan kesempatan untuk menemukan keluarga baru.
Pawai protes, yang diizinkan oleh pihak berwenang Rusia itu, diselenggarakan oleh para tokoh oposisi yang memimpin demonstrasi menentang terpilihnya kembali Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu.
Peraturan yang melarang orang Amerika mengadopsi anak Rusia itu secara luas dipandang sebagai tindakan balasan terhadap larangan pemberian visa Amerika bagi orang Rusia yang dituduh terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia.
Para penentang undang-undang adopsi Rusia itu mengatakan korban utamanya bukan orang Amerika, tetapi anak yatim Rusia yang sekarang akan kehilangan kesempatan untuk menemukan keluarga baru.