Risiko Covid-19 Bayangi Sidang Konfirmasi Hakim Mahkamah Agung AS

Calon hakim agung Amy Coney Barrett dalam sidang konfirmasi di Senat AS di Washington DC, Senin (12/10).

Risiko COVID-19 membayangi pembukaan sidang konfirmasi calon hakim Mahkamah Agung AS Amy Coney Barrett. Ruang sidang Senat itu dihadiri puluhan orang, termasuk seorang anggota Senat yang baru-baru ini dinyatakan positif terinfeksi virus corona serta ketujuh anak Barrett.

Presiden Donald Trump resmi mencalonkan Barrett pada 26 September dalam sebuah acara di Gedung Putih yang dihadiri banyak orang. Kurang dari seminggu kemudian, dia dan beberapa penasihat dan pembantu dekatnya, dinyatakan positif terjangkit virus yang di Amerika telah menewaskan lebih dari 214.000 warga AS itu.

BACA JUGA: Sidang Konfirmasi Amy Coney Barrett Dimulai

Senator Mike Lee dari Partai Republik, satu dari dua anggota Komite Yudisiari Senat yang positif COVID-19, menghadiri sidang itu secara langsung pada Senin (12/10).

"Saya merasa baik!," kata Lee, yang mengenakan masker medis, kepada para wartawan ketika memasuki ruang sidang pada Senin (12/10), sembilan hari setelah mengungkap dia positif virus corona. Pada umumnya pasien diwajibkan menjalani karantina 10-14 hari.

Lee melepas maskernya untuk menyampaikan pernyataan pembuka di depan belasan Senator, termasuk beberapa anggota senior -- serta suami dan anak-anak Barrett.

Anak-anak Barrett meninggalkan ruangan 90 menit setelah sidang dimulai.

Kubu Demokrat dan banyak pakar kesehatan masyarakat telah mengkritik Trump, seorang Republik, atas caranya menangani pandemi yang telah menewaskan lebih banyak orang di AS dibanding negara manapun.

Pencalonan Barrett untuk menempati jabatan yang kosong pasca wafatnya ikon liberal Ruth Bader Ginsburg, telah membuat marah kubu Demokrat. Apalagi pada 2016 lalu, para Senator Republik menolak untuk mempertimbangkan seorang calon yang diajukan Presiden Barack Obama, seorang Demokrat, sekitar 10 bulan sebelum pilpres.

Keputusan Senat yang dikuasai partai Republik untuk tetap mengadakan sidang sementara COVID-19 menyebar di kalangan sekutu-sekutu Trump, semakin membuat marah para Senator dari kubu Demokrat.

"Kita seharusnya tidak mengadakan sidang ini karena tidak aman," kata Senator Demokrat Patrick Leahy, yang berpartisipasi secara virtual. Tapi para Senator Republik, yang telah mengumpulkan suara untuk menyetujui pencalonan, tetap melanjutkan sidang.

Senator Lindsey Graham, ketua komite dari Partai Republik dan seorang sekutu dekat Trump, berkeras bahwa upaya pencegahan telah dilakukan.

"Kami menata ruang sedemikian rupa sehingga aman untuk melakukan kegiatan," kata Graham yang mengenakan masker.

Seorang anggota komite dari Partai Republik lain yang positif COVID-19 setelah acara 26 September itu, Thom Tillis, tidak hadir. Dia telah mengumumkan bahwa dia akan berpartisipasi secara virtual, setidaknya pada Senin (12/10).

Barrett terlihat melepas maskernya sedikitnya satu keli ketika Lee sedang berbicara, untuk meneguk air minum.

Ruang sidang yang besar di Gedung Perkantoran Senat Hart itu merupakan yang terbesar di kompleks Capitol, di mana 20.000 orang bekerja dan ribuan berkunjung dalam situasi normal sebelum pandemi.

Putera-puteri Barrett juga menghadiri acara 26 September di Rose Garden.

Sekolah mereka, Trinity School, sekolah swasta di South Bend, Indiana, melaporkan dalam kurang dari dua minggu setelah upacara di Rose Garden itu bahwa sedikitnya dua murid dan seorang guru positif corona.

Washington Post melaporkan bahwa Barrett terjangkit virus corona awal tahun ini tapi telah sembuh, kata harian itu yang mengutip tiga sumber resmi yang mengetahui diagnosisnya. Gedung Putih telah menolak berkomentar. [vm/lt]