Ritual Penghormatan Kepada Maria di Assiut, Mesir
Anggota tim membantu memeriksa para pengunjung yang datang ke acara Perawan Maria di kaki gunung Dronka di Assiut, Mesir, 20 Agustus 2017. (H. Elrasam/VOA)
Kamp para pengunjung Koptik di biara Perawan Maria meenunggu mulainya acara di Assiut, Mesir, Agustus 20, 2017. (H. Elrasam/VOA)
Para peziarah Koptik mendatangi biara Perawan Maria dengan membawa hewan-hewan untuk disembelih di Assiut, Mesir, 20 Agustus 2017. (H. Elrasam/VOA)
Umat Koptik menyanyikan lagu pujian untuk keluarga suci dalam bahasa Arab yang artinya "Pahlawan, Pahlawan, Perawan Maria adalah ibu dari pahlawan," di Assiut, Mesir, 20 Agustus 2017. (H. Elrasam/VOA)
Seorang perempuan pemeluk Kristen Koptik menangis ketika ia berdoa di gua yang diyakini pernah ditinggali keluarga suci di Assiut, Mesir, 20 Agustus 2017. (H. Elrasam/VOA)
Adel Hanna Botros, 62 dari Aswan mengatakan “Saya biasanya datang dengan teman-teman Muslim saya setiap tahun. Tapi tahun ini mereka tidak diperbolehkan datang. Saya tahun banyak umat Muslim yang sangat menghormati dan mencintai Perawan Maria," di Assiut, Mesir, 20 Agustus 2017. (H. Elrasam/VOA)
Saad Saleb 36, mengatakan sembari menggendong anak laki-lakinya Kirolos “Saya datang kemari untuk mencari berkat dan menjenguk keluarga saya yang tinggal di provinsi lain. Mereka semua datang kemari.” di Assiut, Mesir, 20 Agustus 2017. (H. Elrasam/VOA)
Seorang pendeta memperhatikan ritual yang sedang berjalan. Umat Muslim dan perayan-perayaan budaya dilarang tampil di acara tahun ini di Assiut, Mesir, 20 Agustus 2017. (H. Elrasam/VOA)
Umat Koptik mengelu-elukan para diakon saat mereka menuruni gunung sebagai ritual keagamaan untuk acara di Assiut, Mesir, 20 Agustus, 2017. (H. Elrasam/VOA)
Pastor-pastor biara mengelu-elukan para peziarah Kristen Koptik yang menghadiri acara di biara Perawan Maria di gunung Dronka di Assiut, Mesir, 20 Agustus, 2017. (H. Elrasam/VOA)