Menurut Militer Israel, sedikitnya 68 roket dan mortir menghantam Israel Selatan, merusak rumah-rumah dan melukai beberapa orang.
Puluhan roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel Selatan, melukai sejumlah orang, sementara pesawat-pesawat tempur Israel menewaskan empat militan Gaza dalam konflik yang telah berlangsung lama dan kini meningkat.
Militer Israel mengatakan, sedikitnya 68 roket dan mortir menghantam Israel Selatan Rabu, merusak rumah-rumah, melukai beberapa buruh asing yang sedang bekerja di lapangan dekat perbatasan Gaza.
Militer mengatakan, serangan itu dimulai Selasa larut malam dengan beberapa roket menghantam kawasan Israel. Pihak berwenang Israel menutup sekolah-sekolah di kawasan perbatasan itu sebagai tindak pencegahan.
Israel melangsungkan serangan udara balasan ke Gaza Selasa malam dan Rabu, menewaskan empat orang Palestina, termasuk tiga anggota kelompok militan Hamas yang mengontrol Gaza. Serangan yang sama juga melukai sejumlah orang Palestina lainnya.
Hamas dan sebuah kelompok militan yang lebih kecil yang disebut Komite Perlawanan Rakyat mengaku bertanggungjawab atas serangan roket ke Israel, dengan mengatakan itu merupakan tanggapan atas agresi Israel.
Sebelumnya pada hari Selasa, militan juga meledakkan bom di pagar perbatasan Gaza-Israel, melukai seorang tentara Israel. PM Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan menanggapi keras serangan itu.
Militer Israel mengatakan, sedikitnya 68 roket dan mortir menghantam Israel Selatan Rabu, merusak rumah-rumah, melukai beberapa buruh asing yang sedang bekerja di lapangan dekat perbatasan Gaza.
Militer mengatakan, serangan itu dimulai Selasa larut malam dengan beberapa roket menghantam kawasan Israel. Pihak berwenang Israel menutup sekolah-sekolah di kawasan perbatasan itu sebagai tindak pencegahan.
Israel melangsungkan serangan udara balasan ke Gaza Selasa malam dan Rabu, menewaskan empat orang Palestina, termasuk tiga anggota kelompok militan Hamas yang mengontrol Gaza. Serangan yang sama juga melukai sejumlah orang Palestina lainnya.
Hamas dan sebuah kelompok militan yang lebih kecil yang disebut Komite Perlawanan Rakyat mengaku bertanggungjawab atas serangan roket ke Israel, dengan mengatakan itu merupakan tanggapan atas agresi Israel.
Sebelumnya pada hari Selasa, militan juga meledakkan bom di pagar perbatasan Gaza-Israel, melukai seorang tentara Israel. PM Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan menanggapi keras serangan itu.