Capres Partai Republik, Mitt Romney mengecam kebijakan ekonomi Presiden Obama dan menyerukan 'perubahan-perubahan berani' untuk memperbaiki ekonomi Amerika.
Kandidat presiden Amerika dari Partai Republik Mitt Romney menyerukan "perubahan-perubahan berani" untuk memperbaiki ekonomi Amerika dalam apa digambarkan para asistennya sebagai “argumen penutup."
Ketika berbicara di Iowa negara bagian yang diperebutkan, Romney mengecam saingannya, Presiden Barack Obama, dan mengatakan tidak satupun dalam apa yang diusulkan presiden dalam tiga debat kedua kandidat yang punya prospek memenuhi "tantangan zaman."
"Yang menjadi masalah dengan ekonomi Obama bukan apa yang diwarisi saya, tapi kebijakan sesat yang memperlambat pemulihan dan menyebabkan jutaan warga Amerika menahankan dalam pengangguran dan kemiskinan yang berlarut-larut," ujar Romney.
Pemerintah Amerika hari Jumat melaporkan ekonomi tumbuh dua persen dalam periode Juli- September, laju yang agak cepat daripada yang diproyeksikan para ekonom. Pemerintah hari Jumat mengatakan bahwa peningkatan belanja konsumen, menyebabkan pertumbuhan itu. Ekonom Amerika telah memproyeksikan pertumbuhan 1,8 persen pada kuartal ketiga, naik dari 1,3 persen yang tercatat pada bulan April, Mei dan Juni.
Kepala Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Alan Krueger, mengatakan laporan hari Jumat itu memberikan "bukti lebih jauh bahwa ekonomi Amerika bergerak ke arah yang tepat," dan menambahkan bahwa "banyak lagi yang harus dilakukan."
Tapi Romney menyebut laporan itu "tahap terbaru berita ekonomi yang mengecewakan," dan mengatakan kebijakan empat tahun Presiden Obama telah menghasilkan "pertumbuhan lapangan kerja yang lamban dan penurunan pendapatan."
Sementara itu, Presiden Obama, mengecam resep ekonomi Romney, menyebutnya sebagai "kesepakatan tidak jelas" dan mengatakan hal itu akan menambah utang triliunan dolar.
Ketika berbicara di Iowa negara bagian yang diperebutkan, Romney mengecam saingannya, Presiden Barack Obama, dan mengatakan tidak satupun dalam apa yang diusulkan presiden dalam tiga debat kedua kandidat yang punya prospek memenuhi "tantangan zaman."
"Yang menjadi masalah dengan ekonomi Obama bukan apa yang diwarisi saya, tapi kebijakan sesat yang memperlambat pemulihan dan menyebabkan jutaan warga Amerika menahankan dalam pengangguran dan kemiskinan yang berlarut-larut," ujar Romney.
Pemerintah Amerika hari Jumat melaporkan ekonomi tumbuh dua persen dalam periode Juli- September, laju yang agak cepat daripada yang diproyeksikan para ekonom. Pemerintah hari Jumat mengatakan bahwa peningkatan belanja konsumen, menyebabkan pertumbuhan itu. Ekonom Amerika telah memproyeksikan pertumbuhan 1,8 persen pada kuartal ketiga, naik dari 1,3 persen yang tercatat pada bulan April, Mei dan Juni.
Kepala Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Alan Krueger, mengatakan laporan hari Jumat itu memberikan "bukti lebih jauh bahwa ekonomi Amerika bergerak ke arah yang tepat," dan menambahkan bahwa "banyak lagi yang harus dilakukan."
Tapi Romney menyebut laporan itu "tahap terbaru berita ekonomi yang mengecewakan," dan mengatakan kebijakan empat tahun Presiden Obama telah menghasilkan "pertumbuhan lapangan kerja yang lamban dan penurunan pendapatan."
Sementara itu, Presiden Obama, mengecam resep ekonomi Romney, menyebutnya sebagai "kesepakatan tidak jelas" dan mengatakan hal itu akan menambah utang triliunan dolar.