Hari Selasa ini (24/4), para pemilih Partai Republik AS akan memberikan suara dalam pemilihan pendahuluan atau primaries di lima negara bagianuntuk memilih calon penantang Obama bulan November mendatang.
Mitt Romney adalah calon terdepan dan kedua saingannya, mantan Ketua DPR Newt Gingrich serta anggota DPR dari negara bagian Texas Ron Paul tertinggal jauh dibelakang.
Para pengamat mengatakan Romney kemungkinan akan merebut sekitar 300 delegasi lagi dari kelima negara bagian tersebut, sehingga jumlah delegasi yang akan mendukungnya dalam konvensi partai bulan Agustus menjadi hampir 1.000 orang.
Calon terkuat Partai Republik itu telah memusatkan kampanyenya untuk mengalahkan presiden Obama. Ia menuduh Obama bertanggung-jawab atas tingginya angka pengangguran, tingginya harga minyak dan bensin dan melonjaknya defisit pemerintah federal.
"Semua orang sadar bahwa tidak ada cara yang bisa dengan cepat mengatasi masalah ini. Politikus yang mengatakan bahwa apabila kita terus mengebor minyak, maka harganya akan turun. Dalam pemerintahan saya, Amerika telah menghasilkan lebih banyak minyak dibanding delapan tahun yang lalu,” kata Obama.
Menurut Obama, perusahaan-perusahaan minyak juga telah membuka kawasan-kawasan baru untuk eksplorasi. “Kita telah menaikkan jumlah sumur-sumur minyak menjadi empat kali lipat. Kita juga telah membangun jaringan pipa minyak dan gas alam, yang kalau disambung-sambung akan bisa mengelilingi bumi. Tapi masalahnya, kita menggunakan lebih dari 20 persen persediaan minyak dunia, dan kita hanya punya dua persen cadangan minyak dunia. Walaupun kita mengebor tiap jengkal tanah di Amerika, kita masih akan tetap bergantung pada minyak impor,” ujar presiden Obama.
Tiap kali ada pergolakan di Timur Tengah, atau permintaan yang terus meningkat dari Tiongkok dan India, kita akan terpaksa membayar harga bensin yang lebih tinggi. “Itulah yang terjadi saat ini. Ada trend global yang mempengaruhi harga-harga minyak. Kita juga tidak bisa membiarkan para spekulan minyak memainkan harga-harga, dengan memborong minyak, dan menciptakan persepsi adanya kekurangan, sehingga harga-harga naik. Kita tidak bisa membiarkan para spekulator meraup keuntungan berjuta dollar sedangkan jutaan rakyat Amerika harus merogoh kantong mereka lebih dalam,” ungkap Obama.
Setelah pemilihan pendahuluan hari Selasa ini, Mitt Romney berencana akan mengadakan pesta kemenangan di Manchester, negara bagian New Hampshire dengan tema "Amerika yang lebih baik dimulai malam ini."
Pidato tersebut juga disebut sebagai isyarat bahwa ia telah selesai berkampanye untuk mendapatkan nominasi partai dan sekarang siap untuk menghadapi presiden Obama dalam berbagai isu.
Kata seorang pembantu Romney, hari Selasa ini akan menandai berakhirnya masa kampanye pendahuluan dan dimulainya kampanye pemilihan presiden yang sesungguhnya.
Para pengamat mengatakan Romney kemungkinan akan merebut sekitar 300 delegasi lagi dari kelima negara bagian tersebut, sehingga jumlah delegasi yang akan mendukungnya dalam konvensi partai bulan Agustus menjadi hampir 1.000 orang.
Calon terkuat Partai Republik itu telah memusatkan kampanyenya untuk mengalahkan presiden Obama. Ia menuduh Obama bertanggung-jawab atas tingginya angka pengangguran, tingginya harga minyak dan bensin dan melonjaknya defisit pemerintah federal.
"Semua orang sadar bahwa tidak ada cara yang bisa dengan cepat mengatasi masalah ini. Politikus yang mengatakan bahwa apabila kita terus mengebor minyak, maka harganya akan turun. Dalam pemerintahan saya, Amerika telah menghasilkan lebih banyak minyak dibanding delapan tahun yang lalu,” kata Obama.
Menurut Obama, perusahaan-perusahaan minyak juga telah membuka kawasan-kawasan baru untuk eksplorasi. “Kita telah menaikkan jumlah sumur-sumur minyak menjadi empat kali lipat. Kita juga telah membangun jaringan pipa minyak dan gas alam, yang kalau disambung-sambung akan bisa mengelilingi bumi. Tapi masalahnya, kita menggunakan lebih dari 20 persen persediaan minyak dunia, dan kita hanya punya dua persen cadangan minyak dunia. Walaupun kita mengebor tiap jengkal tanah di Amerika, kita masih akan tetap bergantung pada minyak impor,” ujar presiden Obama.
Tiap kali ada pergolakan di Timur Tengah, atau permintaan yang terus meningkat dari Tiongkok dan India, kita akan terpaksa membayar harga bensin yang lebih tinggi. “Itulah yang terjadi saat ini. Ada trend global yang mempengaruhi harga-harga minyak. Kita juga tidak bisa membiarkan para spekulan minyak memainkan harga-harga, dengan memborong minyak, dan menciptakan persepsi adanya kekurangan, sehingga harga-harga naik. Kita tidak bisa membiarkan para spekulator meraup keuntungan berjuta dollar sedangkan jutaan rakyat Amerika harus merogoh kantong mereka lebih dalam,” ungkap Obama.
Setelah pemilihan pendahuluan hari Selasa ini, Mitt Romney berencana akan mengadakan pesta kemenangan di Manchester, negara bagian New Hampshire dengan tema "Amerika yang lebih baik dimulai malam ini."
Pidato tersebut juga disebut sebagai isyarat bahwa ia telah selesai berkampanye untuk mendapatkan nominasi partai dan sekarang siap untuk menghadapi presiden Obama dalam berbagai isu.
Kata seorang pembantu Romney, hari Selasa ini akan menandai berakhirnya masa kampanye pendahuluan dan dimulainya kampanye pemilihan presiden yang sesungguhnya.