Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein berpegang teguh pada memonya sebelum Presiden Trump memberhentikan Direktur FBI James Comey.
"Saya menulisnya. Saya percaya. Saya setuju," Rosenstein mengatakan pada hari Jumat (19/5) dalam sidang tertutup dengan anggota parlemen di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika.
Dalam memo tersebut, Rosenstein merekomendasikan agar Comey diganti, sebagian karena penanganan penyelidikan terhadap e-mail mantan Menteri Luar Negeri Amerika, Hillary Clinton.
Para pejabat Gedung Putih mengutip memo Rosenstein sebagai salah satu pembenaran utama pemecatan Comey oleh Trump.
Trump juga telah mengatakan bahwa dia memberhentikan Comey antara lain karena cara penanganannya mengenai penyelidikan terhadap usaha Rusia mempengaruhi pemilihan presiden tahun 2016.
Banyak anggota Partai Demokrat menuduh Rosenstein memberikan pembenaran kepada presiden atas apa yang mereka gambarkan sebagai usaha terang-terangan oleh Trump untuk menghalangi penyelidikan federal.
Dalam briefing itu, Rosenstein mengakui bahwa dia tahu Trump akan memecat Comey sebelum dia menulis memo tersebut, dan mengatakan Trump menghubunginya sehari sebelumnya untuk minta "saran dan masukannya".
Tetapi Rosenstein mengatakan dia berpendapat tepat bagi Trump "untuk mencari pemimpin FBI yang baru." [sp/ii]