Presiden Iran Hassan Rouhani hari Senin (7/5) mengatakan Iran bersedia untuk tidak meninggalkan kesepakatan nuklir meskipun Amerika menarik diri, dengan jaminan Uni Eropa bahwa Iran akan terus mendapatkan manfaat dari perjanjian itu.
Komentar Rouhani disampaikan menjelang keputusan Presiden AS Donald Trump yang diperkirakan akan disampaikan akhir pekan ini mengenai apakah Amerika akan keluar dari perjanjian penting antara Iran dan negara-negara besar dunia.
Rouhani berbicara dalam pertemuan dengan para pejabat di kota Mashhad, Iran timur laut, hari Senin.
Ia mengatakan "yang kami inginkan adalah perjanjian itu dipertahankan dan dijamin oleh negara-negara non-Amerika" - merujuk pada penandatangan lain perjanjian 2015, yaitu Inggris, russia, Perancis, China, ditambah Jerman dan Uni Eropa. Ia menambahkan jika ini terjadi "maka penarikan AS dari perjanjian itu tidak menjadi masalah". [my/ii]