Roy Moore: Tuduhan Pelecehan Seksual untuk Gagalkan Upaya ke Senat

Foto yang diambil pada 26 September 2017 ini menunjukkan mantan Ketua Mahkamah Agung Alabama dan kandidat senat AS Roy Moore menyapa pendukungnya di Montgomery, Alabama.

Roy Moore hari Sabtu (11/11) menegaskan tuduhan pelecehan seksual puluhan tahun lalu adalah kebohongan, dan pemilih di Alabama “akan mengetahui permainan ini.”

Calon senator Partai Republik ini tidak menunjukkan tanda akan mundur dari pencalonan senat, meskipun ada permintaan dari sejumlah besar anggota Partai Republik di Washington DC agar ia mengurungkan niatnya.

Moore tampil di depan publik untuk pertama kalinya hari Sabtu setelah suratkabar the Washington Post hari Kamis (9/11) menerbitkan wawancara dengan empat perempuan yang mengatakan Moore telah mencoba melakukan hubungan seksual atau romantis dengan mereka puluhan tahun lalu, ketika mereka masih remaja, sementara Moore berusia sekitar 30 tahun dan sudah menjadi pengacara mapan.

Sejumlah pemimpin Partai Republik, termasuk pemimpin mayoritas Senat Mitch McConnell, menyerukan Moore untuk mengundurkan diri dari pertarungan jika tudingan itu benar. Trump, yang sedang melakukan lawatan ke Asia mengatakan terlalu sibuk untuk mengikuti berita tentang Moore, dan merujuk isu itu pada pernyataan sebelumnya yang disampaikan pada wartawan bahwa Trump yakin Moore "akan melakukan hal tepat jika tuduhan itu benar."

Para pendukung Moore mengecam pernyataan-pernyataan sejumlah tokoh terkemuka Partai Republik itu.

"Saya sangat kecewa pada partai saya karena mengecam Moore begitu cepat," ujar Tom Byars, yang datang untuk mendengarkan langsung pidato Moore di Mid-Alabama Republican Club di sebuah perpustakaan di Vestavia Hills, Alabama, hari Sabtu. "Presiden pun punya masalah serupa, tetapi kini ia berbalik dan mengecam Roy Moore untuk mundur?"

Pidato Moore di Vestavia Vills hari Sabtu itu adalah penampilan pertamanya di hadapan publik sejak laporan itu dirilis, meskipun ia juga telah menyangkal laporan tersebut dalam acara radio konservatif yang dipandu penyiar Sean Hannity hari Jum’at (10/11). Moore menggunakan kesempatan itu untuk menuduh the Washington Post terlibat "dalam upaya menghentikan kampanye politiknya menuju ke Senat." [em]