Senator Partai Demokrat, Ruben Gallego, berhasil memenangkan pemilihan dan menjadi senator pertama keturunan Latin di negara bagian Arizona.
Gallego mengalahkan kandidat dari Partai Republik, Kari Lake. Kedua partai berharap banyak terhadap persaingan di Arizona ini, dalam upaya mereka memenangkan mayoritas di Senat.
Kemenangan Gallego merupakan bagian dari rangkaian kesuksesan Partai Demokrat di negara bagian yang dikuasai Partai Republik hingga Trump terpilih pada 2016. Pemilih di Arizona menolak kandidat dukungan Trump dalam setiap pemilihan, tetapi tahun ini Trump, presiden terpilih, meraih kemenangan atas Kamala Harris di negara bagian tersebut pada pilpres minggu lalu.
Gallego adalah anggota DPR yang telah menjabat selama lima periode dan merupakan seorang veteran perang Irak serta memiliki riwayat hidup yang diwarnai perjuangan berat dan kesuksesan. Kisah hidupnya sering ia tampilkan dalam kampanyenya.
BACA JUGA: Pakar: Trump Menang Bukan Karena Amerika Tak Siap Punya Presiden Perempuan“Saya akan berjuang untuk Arizona di Washington,” ujar Gallego kepada pendukungnya, seraya menambahkan bahwa ia juga akan berjuang sama kerasnya bagi orang-orang yang tidak mendukungnya.
Dalam sambutannya, Gallego beberapa kali menyebut ibunya yang mengasuhnya sendirian, dan berjanji akan memperbaiki sistem imigrasi AS dan meneruskan perjuangan untuk memperbaiki nasib para veteran dan hak reproduksi perempuan.
Dia menggantikan mantan anggota Partai Demokrat yang kini menjadi senator independen, Kyrsten Sinema. [jm/ns]