Sehari setelah meluncurkan rentetan rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya, Korea Utara kembali menembakkan tiga rudal lagi pada Kamis (3/11), termasuk rudal jarak jauh yang mendorong perintah bagi warga di tiga wilayah Jepang untuk melakukan perlindungan darurat.
Warga diperingatkan untuk segera berlindung di dalam ruangan di Miyagi, Yamagata, dan Niigata Jepang. Siaran televisi di beberapa bagian negara itu terganggu oleh peringatan darurat.
Sistem siaran darurat Jepang pada awalnya mengatakan, rudal Korea Utara melintasi wilayah Jepang, tetapi pejabat pertahanan kemudian mencabut tuduhan itu. Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada mengatakan, para pejabat kehilangan jejak rudal itu, ketika sedang melintasi di atas laut antara Korea dan Jepang.
BACA JUGA: Rentetan Rudal Korut Picu Sirene Serangan Udara di KorselMenurut Kementerian Pertahanan Jepang, rudal itu terbang sejauh 750 kilometer dengan ketinggian sekitar 2.000 kilometer. Militer Korea Selatan mengamatinya sebagai rudal jarak jauh, yang mendarat di laut lepas pantai timur Korea.
Sekitar satu jam setelah peluncuran rudal itu pada Kamis (3/11), Korea Utara menembakkan lagi dua rudal jarak pendek ke laut, kata pejabat pertahanan Korea Selatan dan Jepang.
Korea Utara telah meluncurkan setidaknya 27 rudal, dengan lebih dari 100 peluru artileri sejak Rabu pagi, karena terus menunjukkan kemarahannya atas latihan militer AS dan Korea Selatan yang sedang berlangsung. [ps/ah]