Rumah sakit-rumah sakit yang merawat pasien virus corona di dua kota terbesar di Bolivia, La Paz dan El Alton, kewalahan oleh banyaknya pasien.
Wali kota La Paz, Luis Revilla, mengatakan rumah sakit-rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di kota itu telah penuh.
Seorang perawat di La Paz mengatakan, rumah sakit telah kewalahan dalam beberapa pekan ini. Mary Ticona, perawat yang memprotes kondisi itu, mengatakan, “Kami kewalahan sekitar dua bulan silam. Kami merawat orang-orang sebisa kami, di tandu, di kursi roda, sebisa kami. Kami tumbang.”
Ticona mendesak para pejabat kesehatan nasional Bolivia agar turun tangan dan melakukan tes virus corona bagi staf rumah sakit, agar mereka dapat mengetahui siapa yang terinfeksi virus tersebut.
Ticona mengatakan, sejumlah rekannya telah menunjukkan gejala-gejala terjangkit virus itu, yang masih terus mewabah di salah satu negara termiskin di Amerika Selatan itu.
Sejauh ini Bolivia telah mengukuhkan lebih dari 42 ribu kasus virus corona dan lebih dari 1.500 kematian akibat virus itu. [uh/ab]