Rusia dan Ukraina Saling Serang dengan Drone dan Rudal

Tentara Ukraina menggunakan lampu sorot untuk mencari drone-drone di langit Kota Kyiv, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, 8 Mei 2024. (Foto: Gleb Garanich/Reuters)

Kyiv dan Moskow melancarkan puluhan serangan drone dan rudal semalaman, kata para pejabat pada Jumat (14/6). Saling serang itu menyebabkan beberapa orang terluka di Ukraina dan merusak lokasi penyimpanan bahan bakar di wilayah perbatasan Rusia.

Kedua pihak telah meningkatkan serangan udara lintas perbatasan dalam beberapa pekan terakhir. Kyiv menarget fasilitas energi Rusia dan Moskow melancarkan serangan balasan.

Rusia mengatakan pihaknya telah menembak jatuh 87 drone Ukraina, 70 di antaranya menarget wilayah selatan Rostov yang menjadi markas besar operasi militernya melawan Kyiv.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 70 drone ditembak jatuh di atas Kota Rostov, masing-masing enam drone di Kursk dan Voronezh, dan masing-masing dua drone di Volgograd dan wilayah Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina.

Serangan tersebut memicu pemadaman listrik di beberapa wilayah di Rostov, kata Gubernurnya Vasily Golubev melalui media sosial.

Di Voronezh, yang berbatasan dengan Ukraina, sebuah reservoir bahan bakar rusak ringan akibat puing-puing yang berjatuhan, kata gubernur regionalnya Aleksander Gusev.

Sementara itu Kyiv mengatakan sistem pertahanan udara Ukraina telah menembak jatuh 24 dari 31 drone dan rudal Rusia.

Enam orang terluka dalam serangan di kota garis depan, Selydove, di wilayah Donetsk yang dilanda perang, kata gubernur kota tersebut.

Tiga orang terluka dalam serangan pesawat drone di wilayah Sumy di Ukraina timur dan beberapa rumah rusak di wilayah Kharkiv. [lt/ab]