Rusia Keberatan dengan Pasokan Amunisi dari AS ke Ukraina

Teknisi Pembuangan Senjata Peledak Garda Nasional Angkatan Udara AS menyiapkan beberapa peluru uranium, 23 Juni 2022. (Foto: via AP)Depot, Utah.

Rusia mengkritik paket bantuan baru AS untuk Ukraina yang mencakup amunisi tank uranium terdeplesi, dan mengatakan bahwa keputusan untuk mengirimkan amunisi itu “jelas tidak berperikemanusiaan.”

Kedutaan Besar Rusia di Washington mengatakan melalui Telegram pada hari Rabu (6/9) bahwa Amerika Serikat “dengan sengaja mentransfer senjata dengan dampak yang tidak pandang bulu” dan bahwa mereka sepenuhnya menyadari potensi konsekuensi dari amunisi itu pada kesehatan dan keamanan.

Peluru tank tersebut dapat membantu pasukan Ukraina menghancurkan tank-tank Rusia dan sebelumnya telah diberikan kepada Ukraina oleh Inggris.

BACA JUGA: AS akan Kirim Amunisi Uranium yang Bisa Tembus Tank Lapis Baja ke Ukraina

Juru bicara Pentagon Letkol Marinir Garron Garn membela penggunaan amunisi tersebut dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Associated Press pada bulan Maret, dengan mengatakan bahwa militer AS “telah memperoleh, menyimpan, dan menggunakan peluru uranium terdeplesi selama beberapa dekade karena peluru jenis itu merupakan unsur dari beberapa amunisi konvensional yang sudah berlangsung lama.”

Garn mengatakan Rusia merupakan salah satu negara yang telah lama memiliki cadangan amunisi uranium terdeplesi.

Kantor Urusan Perlucutan Senjata PBB mengatakan uranium terdeplesi adalah produk samping utama dari pengayaan uranium, dan karena kepadatannya yang tinggi, unsur itu digunakan dalam amunisi yang dirancang untuk menembus kendaraan lapis baja. [lt/ab]