Sedikitnya enam orang di Ukraina dilaporkan tewas akibat serangan Rusia dalam 24 jam terakhir, demikian pernyataan beberapa pejabat lokal pada hari Minggu (15/10).
Gubernur Kherson, Oleksandr Prokudin, menulis di media sosial bahwa dua orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka di Kherson setelah lebih dari 100 peluru ditembakkan ke wilayah itu selama akhir pekan.
Sementara Kepala Administrasi Militer Roman Mrochko melaporkan dua bom berpemandu juga menghantam infrastruktur utama di Kherson, memicu pemadaman listrik dan gangguan terhadap pasokan air di wilayah itu.
BACA JUGA: Biden akan Dorong Bantuan Militer untuk Ukraina dan IsraelPejabat setempat mengatakan dua orang lainnya tewas di Donetsk, sementara seorang laki-laki berusia 57 tahun dan seorang perempuan berusia 54 tahun tewas akibat serangan udara yang menghancurkan rumah mereka di Kharkiv.
Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Minggu mengatakan Ukraina meluncurkan 27 drone dalam serangan ke bagian barat Rusia, pada Sabtu (14/10) malam. Para pejabat negeri beruang merah itu mengatakan 18 drone berhasil ditembak jatuh di wilayah Kursk, sementara dua lainnya ditembak jatuh di Belgorod, Rusia. Mereka tidak merinci nasib tujuh drone yang tersisa.
Media di Ukraina mengatakan pasukan Kyiv berhasil menyerang gardu listrik Krasnaya Yaruga, Rusia, yang terletak di dekat perbatasan Ukraina. Namun The Associated Press tidak dapat memverifikasi kebenaran laporan itu secara independen. [em/rd]