Para pejabat Rusia mengatakan, negara itu akan mengembalikan uang panjar yang dibayarkan Iran setelah Moskow membatalkan penjualan sistem pertahanan misil kepada Teheran.
Kepala perusahaan milik pemerintah Russian Technologies, Sergei Chemezov, mengatakan hari Kamis, Rusia siap mengembalikan uang muka yang telah dibayarkan Iran.
Sistem pertahanan misil itu bernilai sekitar 800 juta dolar.
Bulan lalu, Presiden Rusia Dmitry Medvedev melarang penjualan sistem misil S-300 kepada Iran setelah PBB memberlakukan sanksi yang melarang penjualan senjata kepada Iran.
Sanksi itu diberlakukan PBB bulan Juni karena Iran tidak mau menghentikan pengayaan uranium. Medvedev juga melarang penjualan tank, pesawat terbang dan kapal kepada Iran.
Iran mengatakan, program nuklirnya bertujuan damai. Negara-negara Barat menuduh Iran berusaha mengembangkan senjata nuklir.