Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (6/8) mengklaim bahwa ratusan tentara Ukraina, yang didukung oleh tank dan kendaraan lapis baja, menyerang wilayah Kursk di selatan Rusia, lalu pasukan Rusia meresponsnya. Pasukan Ukraina sendiri tidak memberikan komentar atas laporan tersebut.
"Musuh hari ini melancarkan upaya lain untuk masuk ke wilayah Kursk di Rusia," kata pernyataan kementerian terbaru. "Tembakan artileri, serangan udara militer, dan serangan drone sedang dilancarkan ke arah musuh."
Menurut kantor berita Reuters, Alexei Smirnov, pelaksana tugas Gubernur Kursk mengatakan lima orang tewas dan setidaknya 20 orang terluka, termasuk enam anak-anak.
Menurut Rusia, 300 tentara Ukraina dengan 11 tank dan 20 kendaraan lapis baja menyerang perbatasan di daerah Nikolayevo-Daryino dan Oleshnya.
BACA JUGA: Aktivis Antimobilisasi Rusia Hentikan Kampanye setelah Ditekan KremlinKlaim Rusia tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.
Sebelumnya, dua kelompok telah mengaku bertanggung jawab atas serangan serupa di berbagai wilayah Rusia: Korps Sukarelawan Rusia dan Legiun Kebebasan Rusia. Kedua kelompok tersebut telah dihubungi oleh kantor berita The Associated Press, tetapi tidak memberikan komentar.
Sementara itu, para pejabat mengatakan pada Selasa pagi bahwa pasukan Rusia melakukan serangan udara di beberapa wilayah Ukraina, termasuk menghantam Kota Kharkiv dengan sebuah rudal.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dalam pidato hariannya bahwa satu orang tewas dan 12 orang terluka dalam serangan di Kharkiv. Dia mengatakan operasi penyelamatan di Kharkiv "masih berlangsung" dan "orang-orang berada di bawah reruntuhan."
"Kami pasti akan merespons Rusia," kata Zelenskyy. "Teror Rusia pasti akan dihukum."
Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov mengatakan via Telegram bahwa serangan itu merusak sebuah klinik medis dan otoritas sedang mengumpulkan informasi mengenai korban jiwa.
BACA JUGA: Zelenskyy Pamerkan F-16 yang Baru Tiba di UkrainaSerhiy Lysak, Gubernur Dnipropetrovsk, Ukraina, mengatakan di Telegram bahwa drone Rusia telah menyerang kota Nikopol pada Selasa, menyebabkan kebakaran tetapi tidak ada korban luka.
Drone Rusia juga merusak sejumlah rumah di beberapa desa wilayah Mykolaiv, kata Gubernur Vitaliy Kim.
Militer Ukraina mengatakan bahwa pertahanan udaranya telah menembak jatuh empat rudal Rusia dan 15 drone dalam semalam, dengan pencegatan yang terjadi di wilayah Kherson, Khmelnytskyi, Kyiv, dan Mykolaiv.
Wali Kota Kyiv, Vitaliy Klitschko, melaporkan melalui Telegram bahwa puing-puing rudal yang jatuh merusak sebuah lahan parkir dan tidak menimbulkan korban luka. [th/ab]
Sebagian informasi dalam laporan ini berasal dari Reuters dan The Associated Press.