Rusia melancarkan sejumlah gelombang serangan pesawat nirawak atau drone terhadap Kota Kyiv, Minggu (19/11) dini hari. Serangan itu adalah serangan malam kedua berturut-turut seiring dengan langkah Rusia meningkatkan serangan terhadap Ibu Kota Ukraina setelah jeda selama beberapa minggu, kata administrasi militer kota itu.
“UAV (unmanned aerial vehicles/kendaraan udara nirawak) milik musuh diluncurkan dalam banyak kelompok dan menyerang Kyiv dalam beberapa gelombang dari arah yang berbeda. Pada saat yang sama selalu mengubah vector gerakan di sepanjang rute,” kata Serhiy Popko, kepala administrasi Kyiv, dalam aplikasi pesan teks Telegram.
“Itu lah mengapa peringatan serangan udara diumumkan beberapa kali di ibu kota.”
Popko mengatakan menurut informasi awal, sistem pertahanan Ukraina menembak hampir 10 drone kamikaze Shahed buatan Iran di Kyiv dan di pinggiran kota.
Dia mengatakan belum ada informasi awal mengenai “kerusakan penting” atau korban jiwa.
Reuters tidak bisa memastikan secara independen laporan tersebut. Rusia belum segera memberi komentar.
Rusia mulai melancarkan serangan terhadap infrastruktur energi, militer, dan transportasi pada Oktober 2022, enam bulan sejak tentara Moskow gagal merebut ibu kota dan mundur ke timur dan selatan Ukraina.[ft/ah]