Rusia meluncurkan serangan drone terbesar terhadap Ukraina pada akhir pekan lalu. Kyiv mengatakan pihaknya berhasil menghancurkan semuanya kecuali satu, tetapi keping-keping yang jatuh menyebabkan beberapa orang cedera dan merusak bangunan. Sementara itu seorang pejabat top PBB menyerukan solidaritas berkelanjutan dengan Ukraina.
Sebuah sirene peringatan serangan udara meraung-raung di tengah serangan drone Rusia terhadap ibu kota Ukraina. Kepala pengelola ibu kota Kyiv, Serhii Popko, menyebutnya “serangan udara drone paling besar terhadap Kyiv.” Angkatan Udara Ukraina mengatakan, pihaknya berhasil menembak jatuh 74 dari ke 75 drone buatan Iran itu.
Serangan itu dimulai Sabtu dan berlangsung dalam beberapa gelombang selama lebih dari enam jam dan menyebabkan 17 ribu penduduk tidak memiliki akses ke aliran listrik, kata Kementerian Energi Ukraina.
Serangan ini juga terjadi pada ulang tahun ke 90 dari genosida kelaparan Holodomor.
Holodomor yang berarti kematian lewat kelaparan adalah sebuah kampanye pada 1932 dan 1933 yang direkayasa oleh pemimpin Uni Sovyet Joseph Stalin untuk mengambil alih kendali atas produksi gandum Ukraina. Sedikitnya tiga setengah juta dari total 7 juta warga Ukraina tewas. Namun menurut University of Minnesota, angka-angka itu terlalu rendah.
Dengan latar belakang ini PM Italia Giorgia Meloni merekam sebuah pesan video untuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari peringatan Holodomor.
Meloni mengatakan pemerintahannya menyambut gembira tekad Kyiv untuk meneruskan program pangan kemanusiaan “Grain from Ukraine” dan mengumumkan tambahan sumbangan senilai $2,2 juta untuk usaha tersebut.
Sebagai bagian dari program itu, Ukraina bermitra dengan negara-negara dan donor sektor swasta untuk memasok gandum ke negara-negara Afrika dan Asia yang menghadapi kelaparan dan kekurangan gizi.
Pada sebuah pertemuan DK PBB baru-baru ini, wakil tetap Ukraina di PBB, Sergiy Kyslytsya, menuduh Moskow menggunakan taktik serupa dengan genosida Holodomor.
“Menciptakan tragedi kelaparan sebagai salah satu cara Rusia berperang telah mencakup berbagai komponen sejak hari pertama invasi Rusia berlangsung, termasuk pemblokiran ekspor pangan Ukraina, menyerang dengan artileri pelabuhan dan gudang gandum Ukraina, serta memasang ranjau di lahan subur Ukraina dan mengubahnya menjadi medan perang,” jelasnya.
Menyusul serangan drone Rusia, Zelenskyy dan para pemimpin Eropa bertemu di Kyiv pada sebuah KTT ketahanan pangan.
Zelenskyy mengatakan mitra-mitra asing Ukraina akan menyumbang kepada Ukraina kapal-kapal untuk menyertai dan mengamankan konvoi kapal-kapal kargo yang berlayar dari pelabuhan Ukraina.
Zelenskyy menambahkan, negaranya berharap untuk mengatasi kekurangan pertahanan udara lewat pasokan baru dari mitra-mitranya dan meningkatkan kapasitas produksi Ukraina sebelum sebuah sirene serangan udara berikutnya menyebabkan konferensi persnya terhenti.
Paling sedikit lima warga sipil cedera dalam serangan Rusia terhadap Kyiv dan beberapa bangunan rusak, termasuk sebuah taman kanak-kanak, akibat keping-keping yang berjatuhan. Korban yang cedera termasuk seorang anak usia 11 tahun, kata walikota Vitali Klitschko. [jm/lt]