Pengadilan Moskow hari Kamis (11/7) menyatakan pengacara Sergei Magnitsky yang meninggal di penjara tahun 2009, bersalah melakukan penghindaran pajak.
MOSKOW, RUSIA —
Sebuah pengadilan Moskow telah menyatakan mendiang pengacara Sergei Magnitsky bersalah melakukan penghindaran pajak, mengakhiri persidangan anumerta yang menegangkan hubungan Amerika dan Rusia.
Dalam persidangan ala zaman Stalin, Sergei Magnitsky dijatuhi hukuman atas tuduhan penggelapan pajak, meskipun sebenarnya ia telah meninggal di penjara Moskow pada tahun 2009 lalu.
Pembocor rahasia itu bekerja sebagai pengacara bagi perusahaan terbesar dana investasi negara-negara Barat di Rusia, Hermitage Capital. Magnitsky mengatakan ia telah menemukan sebuah skema penipuan besar-besaran oleh para pejabat kementerian dalam negeri yang menerima uang pengembalian pajak sebesar $ 230 juta melalui perusahaan itu.
Pada tahun 2008, Magnitsky ditangkap dengan tuduhan penggelapan pajak. Pejabat-pejabat yang sama menuduh ia melakukan penipuan pajak. Setahun kemudian, ia meninggal di penjara pada usia 37 tahun karena sakit pankreas. Sebuah penyelidikan oleh Dewan HAM Rusia menemukan bahwa Magnitsky tidak mendapatkan perawatan medis dan dipukuli habis-habisan.
Akibatnya, Kongres Amerika meloloskan UU Magnitsky. Undang-undang itu memberlakukan larangan pemberian visa dan sanksi keuangan terhadap pejabat-pejabat Rusia yang dituduh melanggar HAM. Sebagai tanggapan, Russia mengesahkan undang-undang yang melarang warga Amerika untuk mengadopsi anak-anak Rusia.
Pada bulan Juli 2011, Mahkamah Konstitusi Rusia mengizinkan untuk mengadili orang-orang yang sudah meninggal. Para pejabat Rusia mengatakan ini memberi kesempatan bagi keluarga terdakwa yang sudah meninggal untuk mengupayakan pembebasan dari dakwaan.
Kirill Kabanov adalah kepala Komite Anti-Korupsi Rusia. Berbicara di stasiun televisi milik pemerintah, Kabanov mengatakan kasus Magnitsky sangat penting.
Kabanov menambahkan bahwa kasus ini merupakan masalah besar, Magnitsky mengungkap skandal besar dan menyebutkan daftar nama orang-orang yang terlibat.
Pengacara Magnitsky dan keluarganya menyebut penyidangan almarhum adalah tidak masuk akal, katanya tidak satu pihak-pun mendapat manfaat dari keputusan itu.
Para pengecam mengatakan bahwa pendakwaan itu menunjukkan bahwa siapa pun, baik yang hidup atau mati, yang berbicara menentang Kremlin, bisa menghadapi dakwaan.
Hakim Rusia Igor Alisov mengatakan, dalam mengumumkan keputusan itu, bahwa Magnitsky mendalangi skema penipuan pajak besar-besaran.
Kasus Magnitsky menjadi simbol pelanggaran penjara di Rusia pada zaman moderen, dan menimbulkan perselisihan antara Moskow and Washington.
Dalam persidangan ala zaman Stalin, Sergei Magnitsky dijatuhi hukuman atas tuduhan penggelapan pajak, meskipun sebenarnya ia telah meninggal di penjara Moskow pada tahun 2009 lalu.
Pembocor rahasia itu bekerja sebagai pengacara bagi perusahaan terbesar dana investasi negara-negara Barat di Rusia, Hermitage Capital. Magnitsky mengatakan ia telah menemukan sebuah skema penipuan besar-besaran oleh para pejabat kementerian dalam negeri yang menerima uang pengembalian pajak sebesar $ 230 juta melalui perusahaan itu.
Pada tahun 2008, Magnitsky ditangkap dengan tuduhan penggelapan pajak. Pejabat-pejabat yang sama menuduh ia melakukan penipuan pajak. Setahun kemudian, ia meninggal di penjara pada usia 37 tahun karena sakit pankreas. Sebuah penyelidikan oleh Dewan HAM Rusia menemukan bahwa Magnitsky tidak mendapatkan perawatan medis dan dipukuli habis-habisan.
Akibatnya, Kongres Amerika meloloskan UU Magnitsky. Undang-undang itu memberlakukan larangan pemberian visa dan sanksi keuangan terhadap pejabat-pejabat Rusia yang dituduh melanggar HAM. Sebagai tanggapan, Russia mengesahkan undang-undang yang melarang warga Amerika untuk mengadopsi anak-anak Rusia.
Pada bulan Juli 2011, Mahkamah Konstitusi Rusia mengizinkan untuk mengadili orang-orang yang sudah meninggal. Para pejabat Rusia mengatakan ini memberi kesempatan bagi keluarga terdakwa yang sudah meninggal untuk mengupayakan pembebasan dari dakwaan.
Kirill Kabanov adalah kepala Komite Anti-Korupsi Rusia. Berbicara di stasiun televisi milik pemerintah, Kabanov mengatakan kasus Magnitsky sangat penting.
Kabanov menambahkan bahwa kasus ini merupakan masalah besar, Magnitsky mengungkap skandal besar dan menyebutkan daftar nama orang-orang yang terlibat.
Pengacara Magnitsky dan keluarganya menyebut penyidangan almarhum adalah tidak masuk akal, katanya tidak satu pihak-pun mendapat manfaat dari keputusan itu.
Para pengecam mengatakan bahwa pendakwaan itu menunjukkan bahwa siapa pun, baik yang hidup atau mati, yang berbicara menentang Kremlin, bisa menghadapi dakwaan.
Hakim Rusia Igor Alisov mengatakan, dalam mengumumkan keputusan itu, bahwa Magnitsky mendalangi skema penipuan pajak besar-besaran.
Kasus Magnitsky menjadi simbol pelanggaran penjara di Rusia pada zaman moderen, dan menimbulkan perselisihan antara Moskow and Washington.