Kremlin mengatakan negara itu mengamati perkembangan di sekitar Korea Utara dengan “keprihatinan besar.”
Juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov mengatakan, Jumat (14/4) bahwa Rusia menyerukan agar semua pihak menahan diri dan tidak melakukan aksi provokatif. Dia menekankan bahwa krisis hanya bisa diselesaikan dengan cara politis dan diplomatis.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov memperingatkan Amerika Serikat bahwa usaha yang mengandalkan kekuatan untuk menekan Korea Utara tidak akan membantu.
Ketegangan di wilayah ini telah meningkat dengan pengiriman kapal induk AS ke daerah tersebut dan penempatan ribuan tentara AS dan Korea Selatan, tank dan persenjataan lainnya untuk latihan militer bersama terbesar mereka. Pyongyang telah mengancam akan melancarkan perang jika melihat tanda-tanda agresi dari selatan Zona Demiliterisasi. [as]