Rusia, pada Jumat (27/12), mengkonfirmasi pihaknya akan naik banding atas larangan ikut Olimpiade selama empat tahun terakhir karena terbukti melakukan manipulasi data doping.
Badan anti-doping Rusia, dikenal sebagai RUSADA, mengirim surat resmi yang menyatakan tidak setuju dengan sanksi yang diberlakukan sebelumnya pada bulan ini oleh Badan Anti-Doping Sedunia atau WADA. Kasus ini kini akan diurus oleh Pengadilan Arbitrasi untuk Olah Raga atau CAS.
BACA JUGA: Rusia Dilarang Ikut Olimpiade 2020 Karena DopingOlimpiade yang akan diselenggarakan di Tokyo pada tahun depan akan menjadi Olimpiade ketiga berturut-turut yang dibayang-bayangi oleh pertikaian hukum seputer isu doping Rusia.
RUSADA mengatakan, “pihaknya mempertanyakan pemberitahuan WADA itu,” termasuk bukti bahwa Rusia mengubah data arsip.
Sanksi WADA melarang penggunaan nama tim, bendera, atau lagu kebangsaan Rusia pada sejumlah kompetisi olah raga selama empat tahun ke depan, termasuk Olimpiade dan Piala Dunia Sepakbola pada 2022. [jm/pp]